IHSG Jumat sore ditutup melemah 76,13 poin atau 1,19 persen ke posisi 6.325,24 poin
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir pekan, Jumat, ditutup tak mampu beranjak dari zona merah dipicu sentimen eksternal.

IHSG Jumat sore ditutup melemah 76,13 poin atau 1,19 persen ke posisi 6.325,24. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 15,05 poin atau 1,47 persen menjadi 1.009,31.

Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama di Jakarta, Jumat, mengatakan, salah satu faktor menurunnya indeks yaitu pelemahan kinerja bursa di Eropa dan Amerika Serikat.

"Penyebabnya ialah terkait dengan meningkatnya sentimen no-deal Brexit sejak pelantikan Boris Johnson menjadi PM Inggris. Kemudian ialah terkait dengan penetapan suku bunga ECB yg dipertahankan sebesar 0 persen padahal sebelumnya Gubernur ECB menjanjikan pelonggaran moneter. Kemudian, memburuknya kinerja Boeing juga turut mempengaruhi pelemahan indeks di AS," ujar Nafan.

Selain itu, pelemahan IHSG juga dipicu minimnya sentimen positif dari dalam negeri. Bahkan rupiah kembali terkoreksi ke level Rp14.000 per dolar AS.

"Faktor terakhir yaitu adanya proyeksi penurunan kinerja GDP AS Q2 dari 3,1 persen menjadi 1,8 persen," kata Nafan.

Dibuka melemah, IHSG terus berada di zona merah sepanjang hari hingga penutupan perdagangan saham.

Penutupan IHSG diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual asing bersih atau net foreign sell sebesar Rp1,54 triliun.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 491.086 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 17,91 miliar lembar saham senilai Rp8 triliun. Sebanyak 118 saham naik, 307 saham menurun, dan 117 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa regional antara lain indeks Nikkei menguat 98,4 poin (0,45 persen) ke 21.658,15, indeks Hang Seng menguat 196,56 poin (0,69 persen) ke 28.397,74, dan indeks Straits Times menguat 24,77 poin (0,73 persen) ke posisi 3.356,49.

Baca juga: IHSG akhir pekan diprediksi relatif datar
Baca juga: Bursa saham Tokyo ditutup melemah mengikuti jejak di Wall Street
Baca juga: Pasar saham Australia berakhir turun meski energi-pertambangan menguat

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019