Jakarta (ANTARA) - Proses pembubaran Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang dibubarkan oleh Presiden terpilih Joko Widodo berlangsung cepat dan dalam suasana yang menggembirakan.

"Proses pembubaran TKN berlangsung cepat, suasananya cair, dan menggembirakan. Kami tadi banyak tertawa gembira," kata mantan Direktur Relawan TKN, Maman Imanulhaq di halaman restoran tempat pembubaran TKN, di Menteng, Jakarta, Jumat petang.

Baca juga: TKN resmi dibubarkan

Baca juga: Moeldoko bantah pembubaran TKN bahas koalisi

Baca juga: Jokowi akui sudah minta nama-nama calon menteri ke partai koalisi


Hadir pada acara pembubaran TKN tersebut, selain Presiden terpilih Joko Widodo, juga hadir Wakil Presiden Jusuf Kalla, Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin, dan mantan Wakil Presiden Try Sutrisno.

Hadir juga Ketua TKN Erick Thohir, Wakil Ketua TKN Moeldoko, Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto, serta para sekjen partai Koalisi Indonesia Kerja (KIK) yang menempati posisi wakil ketua dan wakil sekretaris di TKN.

Hadir juga Menko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, yang keduanya adalah politisi PDI Perjuangan, serta politisi senior Partai Golkar Akbar Tandjung.

Menurut Maman, pada kesempatan tersebut, Joko Widodo mengatakan, "Ini TKN mau dibubarkan kok semuanya tampak gembira," katanya. Jajaran struktur TKN kemudian menjawab, "Kalau memang itu, memang happy," kata Maman, menirukan teriakan jajaran TKN.

Pada kesempatan itu, Ketua TKN Erick Thohir memberikan sambutan, yang mengatakan, mengucapkan terima kasih kepada jajaran TKN yang telah bekerja keras mengantarkan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin memenangkan pemilu presiden 2019.

Menurut Maman, setelah TKN bubar, KIK tetap ada. "Selanjutnya, diserahkan kepada ketua umum partai masing-masing untuk melakukan pertemuan-pertemuan dalam menyikapi perkembangan politik," katanya.

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019