Jakarta (ANTARA) - Kantor polisi metropolitan Seoul memulai penyelidikan tentang penghitungan suara pada babak final kompetisi "Produce X 101" yang menentukan anggota yang debut sebagai grup idola. Dilansir Korea Times, para penggemar yang marah telah mengajukan gugatan terhadap Mnet yang menyiarkan acara itu.

Di tengah kontroversi yang didorong kemarahan dan kecurigaan penggemar, saluran musik itu juga meminta bantuan polisi, menuduh beberapa produser program gagal melaksanakan tugas.

Kontroversi itu muncul pada 19 Juli, ketika episode final Produce X 101 mengungkapkan sebelas finalis yang unggul dari pemungutan suara.

Baca juga: "Produce X 101" bantah tuduhan kecurangan

Namun sebagian dari mereka punya selisih suara yang sama persis, sebuah peluang yang kecil terjadi.

Sebagian penggemar telah menandatangani petisi online untuk meminta penjelasan laik, yang lain mencari tahu akar dari kontroversi ini, meminta data mentah jumlah suara dari produser Mnet.

Mereka berencana mengambil langkah hukum. Para produser "Produce X 101" telah meminta maaf di Facebook dan bersikeras urutan peringkat tetap benar, menambahkan ada kesalahan dalam membulatkan angka desimal dalam menghitung proporsi seluruh suara dari konsisten.

Mnet juga meminta maaf di Facebook, mengatakan "Kami minta maaf atas kontroversi hasil live stream 'Produce X 101."

Baca juga: Kemarin, pengisi suara Minnie wafat lalu Ertiga berbahan bakar gas

Baca juga: Curhat trio Maroo tentang "Produce X 101"

Baca juga: Polisi selidiki kasus dugaan manipulasi suara "Produce X 101"

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019