Jakarta (ANTARA) - Teriakan para penggemar bergema di The Kasablanka Hall, Jakarta, saat denting piano lagu "Langit Abu-Abu" dimainkan pada Selasa malam.

Penyanyi bernama lengkap Muhammad Tulus itu kembali memenuhi janji sekaligus menunjukan eksistensi sebagai seorang penyanyi kawakan dalam pertunjukan bertajuk "One Intimate Night With Tulus".

Pekik suara para penonton semakin keras saat lelaki berdarah Minang itu masuk dan berdiri di tengah-tengah panggung.

Seluruh penonton pun secara kompak turut menyanyikan lagu "Langit Abu-Abu" bersama sang penyanyi. Bahkan, sorak-sorakan itu tidak pernah berhenti saat Tulus menyanyikan lagu keduanya, "Ruang Sendiri".

Usai memainkan lagu kedua, Tulus pun memperkenalkan diri kepada hadirin.

"Selamat malam. Selamat malam. Perkenalkan, nama saya Tulus, yang senang pada malam ini tidak dibatasi. Itu artinya, saya bebas berinteraksi dengan teman-teman," kata penyanyi berusia 31 tahun itu.

Baca juga: Tulus kembali gelar konser intim pada 30 Juli

Tulus mengaku takjub setelah melihat para penonton yang memenuhi pertunjukannya. Dia bahkan berterus-terang kepada penonton bahwa jantungnya berdebar-debar.

"Saya berdebar-debar karena saya nggak sangka banyak yang datang malam ini. Ini baru dua lagu, saya sudah haus. Biasanya, empat lagu (lalu) saya haus," ujarnya.

Pria kelahiran Bukit Tinggi, Sumatra Barat itu pun mengucapkan terima kasih kepada para penonton yang hadir kemudian melanjutkan lantunan lagu "Monokrom".

Sebelumnya, ratusan orang telah mengantre masuk konser itu sejak pukul 17.30 WIB demi menikmati "One Intimate Night With Tulus" yang dimulai pukul 19.00 WIB itu.
 
"Ya, aku memang suka banget sama lagu-lagunya tulus, termasuk dua anakku," kata Maya seorang penonton yang dijumpai usai mengantre tiket.
 
Maya sempat berharap Tulus dapat membawakan beberapa lagu favoritnya saat tampil di atas panggung. 

Baca juga: Tulus, Glenn Fredly & Yovie Widianto kolaborasi lewat lagu "Adu Rayu"
 
"Aku pengen, di konser ini, dia bawain Monokrom sama Langit Abu-Abu," katanya.
 
Panitia penyelenggara mengklaim pun telah menjual sebanyak 1.000 tiket pada 12-16 Juni. 
 
"Kami sudah menjual sebanyak 1.000 tiket sejak awal Juni karena kami tahu fan base Tulus itu sangat banyak dan luas," kata CEO Optimus One Rachmat Subakti. 
 
Penyelenggara menjual tiket dengan harga bervariasi yaitu kelas VIP seharga Rp550.000, kelas Festival A seharga Rp400.000, dan kelas Festival B seharga Rp325.000.
 
"Kami menjual tiket (dengan harga) cukup terjangkau ya, mulai dari Rp325.000 sampai Rp550.000. Para penggemar sudah bisa menikmati konser yang bermutu dan tentunya berkualitas," ujar Rachmat. 

Baca juga: Cerita Tulus tentang kekuatan rasa percaya yang membawa kesuksesan

Pewarta: Muhammad Adimaja
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019