Koba, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memeriksa kondisi kesehatan hewan kurban yang akan dipotong pada saat Hari Raya Idul Adha, sehingga lebih aman dikonsumsi masyarakat.

"Kami punya tim medis yang khusus memeriksa kesehatan hewan kurban tersebut dan ini dilakukan untuk menjamin bahwa daging kurban benar-benar aman dikonsumsi masyarakat," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bangka Tengah, Rusli Khaidir di Koba, Sabtu.

Ia menjelaskan, pemeriksaan kesehatan hewan kurban sebelum dipotong pada Hari Raya Idul Adha sudah menjadi agenda rutin setiap tahun dalam rangka menghadirkan daging yang sehat pula dan aman dikonsumsi.

"Kami sampaikan juga bahwa pemotongan hewan kurban itu harus sesuai standar operasional prosedur dan ini juga mengacu kepada Peraturan Menteri Pertanian Nomor 114 Tahun 2014," ujarnya.

Ia menjelaskan, di dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 114 Tahun 2014 itu ada beberapa pointer penjelasan di antaranya melakukan identifikasi lokasi penjualan hewan kurban, lokasi pemotongan dan pengawasan.

"Peraturan tersebut tentu untuk memastikan kondisi hewan yang layak dijadikan sebagai hewan kurban dan aman secara kesehatan untuk dikonsumsi masyarakat," ujarnya.

Pihaknya juga melakukan bimbingan teknis kepada panitia pemotongan hewan kurban yang tersebar di daerah itu untuk menjamin tingkat kebersihan, kesehatan dan melaporkan jumlah hewan kurban yang dipotong kepada dinas terkait.

"SOP terkait dengan pemotongan hewan kurban juga sudah dipahami para tim medis yang bertugas di lapangan," ujarnya. 

Baca juga: ACT bakal distribusikan 1.000 hewan kurban di DIY

Baca juga: Dinas Pertanian Mataram beri stempel hewan kurban sehat


Pewarta: Ahmadi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019