Pemaparan di Kedutaan Besar Yordania merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam pembangunan KWBT Mandeh.
​​​​​​​Painan (ANTARA) - Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Hendrajoni memaparkan potensi Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh kepada investor dan biro perjalanan wisata Yordania di Kedutaan Besar Yordania di Jakarta, Selasa (6/8).

"Pada Senin (5/8) beliau berangkat ke Jakarta, hari ini dijadwal langsung ke Kedutaan Besar Yordania," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokoler Pesisir Selatan, Rinaldi di Painan, Selasa.

Ia menjelaskan banyak potensi yang akan dipaparkan Hendrajoni, mulai dari keindahan KWBT Mandeh dengan perairannya yang tenang serta gugusan pulau eksotis, hingga potensi pengelolaannya.

"Pemaparan di Kedutaan Besar Yordania merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam pembangunan KWBT Mandeh," sambungnya.

Ia mengungkapkan pembangunan KWBT Mandeh mendapat sokongan yang intens dari pemerintah pusat, mulai dari pembangunan jalan lingkar hingga upaya mewujudkan Kawasan Ekonomi Khusus di lokasi.

Baca juga: KWBT Mandeh masuk nominasi ISTA 2019

Khusus jalan lingkar pemerintah pusat dalam kurun waktu 2015-2017 telah membangun jalan sepanjang 16 kilometer dan lebar enam meter, total anggaran Rp88,26 miliar.

Pada 2018 kembali dibangun jalan sepanjang 25,08 kilometer dalam tiga kontrak kerja. Kontrak pertama paket pekerjaan jalan akses wisata Mandeh sepanjang 13,03 kilometer dengan nilai kontrak Rp55,18 miliar.

Kontrak kedua yakni paket pembangunan jalan akses wisata Mandeh (lanjutan) sepanjang 12,05 km dengan nilai Rp59,9 miliar.

Berikutnya kontrak ketiga yakni paket pekerjaan penggantian, rehabilitasi dan pemeliharaan berkala jembatan ruas jalan akses wisata Mandeh untuk 12 jembatan dengan total panjang 245 meter senilai Rp12,7 miliar.

Mngenai KEK, rencana induk pengembangannya akan disiapkan oleh Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata, Kementerian Pariwisata.

"Kegiatannya dimulai awal Juli 2019 dan ditargetkan dengan selesainya dokumen tersebut peraturan tentang KEK Mandeh keluar pada 2020," katanya.
Baca juga: Kemenpar targetkan aturan KEK Mandeh tuntas 2020

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019