APBN menjadi stimulus. Ternyata APBN itu hanya 15 persen dari investasi yang ada di negara kita ini. Oleh karenanya KPBU menjadi suatu kesempatan yang kita lakukan
Jakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menilai Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) hanya menjadi stimulus dalam sebuah proyek infrastruktur, selebihnya pihak-pihak swasta dapat bekerja sama dengan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

"APBN menjadi stimulus. Ternyata APBN itu hanya 15 persen dari investasi yang ada di negara kita ini. Oleh karenanya KPBU menjadi suatu kesempatan yang kita lakukan" ucap Menhub Budi Karya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

Apabila proyek tersebut masih membutuhkan dana, lanjut dia,pemerintah akan memberikan "availablility payment (AP)" untuk waktu kurun tertentu, namun jika proyek tersebut bisa membiayai dirinya sendiri tentu bisa dikembangkan dengam cara apapun.

Baca juga: Kemenhub menggenjot proyek infrastruktur melalui pendanaan KPBU

Lebih lanjut dia mengatakan saat ini pemerintah sedang fokus pada daerah-daerah pariwisata yang potensial dengan fokus pada lima daerah yang dijadikan sebagai 5 Bali Baru yaitu Mandalika, Danau Toba, Joglosemar, Manado dan Labuan Bajo. Sehingga, para investor dapat fokus pada daerah-daerah tersebut untuk menginvestasikan uangnya.

"Pemerintah memberikan dedikasi pembiayaan pada daerah-daerah pariwisata, jadi para investor yang berniat investasi bisa konsentrasi pada tempat-tempat tersebut. Pariwisata diharapkan mampu memberikan pertumbuhan dan kegiatan yang menarik investasi cukup banyak" katanya.

Baca juga: Pemerintah kembangkan instrumen pendanaan baru biayai infrastruktur

Dia mengingatkan pentingnya sumber daya manusia (SDM) yang andal untuk dapat memaksimalkan potensi yang ada di negara ini.

Hal tersebut sejalan dengan mandat yang disampaikan Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan ekspor dan Infrastruktur.

"Ada dua mandat yang diberikan Presiden kepada kami yaitu meningkatkan ekspor dan Infrastruktur, kedua mandat tersebut bisa dilakukan apabila kita memiliki SDM yang memadai. Pemerintah saat ini berkonsentrasi meningkatkan SDM yang ada di Indonesia ini semakin baik,” katanya.

Baca juga: Rini luncurkan produk pendanaan infrastruktur KIK-DINFRA di bursa

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019