Mary Kay mengadvokasi pemberdayaan, kewirausahaan dan kesetaraan wanita global pada konferensi wanita terkemuka di seantero dunia

Mary Kay mengadvokasi pemberdayaan, kewirausahaan dan kesetaraan wanita global pada konferensi wanita terkemuka di seantero dunia

Dari kiri ke kanan: Marijana Klapcic, Manager Komunikasi, Hubungan Masyarakat & Pemasaran Kreatif, MK Canada; Pat Mitchell, penulis buku Becoming a Dangerous Woman; Michelle Haurilak, Direktur, Hubungan Masyarakat, Pemasaran Digital & Produk, MK Canada (Antara/BUSINESS WIRE)

DALLAS--(Antara/BUSINESS WIRE)-- Bulan ini, Mary Kay Inc. terus mengadvokasi pemberdayaan, kewirausahaan dan kesetaraan wanita global dengan membahas isu-isu yang dihadapi para wanita saat ini pada konferensi wanita terkemuka di seantero dunia. Perusahaan ini secara aktif berpartisipasi dalam dua konferensi penting: World Leadership Conference International Womens Forum di Toronto, Kanada, dan Reykjavik Global Forum Women Leaders di Reykjavik, Islandia.

Untuk melihat rilis pers multimedia selengkapnya, klik di sini: https://www.businesswire.com/news/home/20191119005354/en/
 
Lebih dari 56 tahun lalu, Mary Kay Ash mendirikan apa yang sekarang merupakan salah satu pejuang perusahaan pemberdayaan perempuan terkemuka di dunia, kata Deb Gibbins selaku Chief Operating Officer Mary Kay Inc. Untuk menghormati warisannya, dan untuk memajukan status para wanita di mana saja, kami berkomitmen untuk berkolaborasi dengan para pemimpin dunia untuk membantu kaum wanita membuka jalan menuju kemandirian, keamanan finansial, dan tempat kerja yang lebih setara.

Selama World Leadership Conference International Womens Forum di Toronto, Kanada, para arsitek, penyokong, katalisator, pionir perubahan wanita terkemuka dari lebih dari 50 negara bersama-sama mendiskusikan tantangan yang dihadapi kaum wanita saat ini dan cara terbaik untuk mendekati tantangan tersebut. Michelle Haurilak selaku Direktur, PR, Pemasaran Digital dan Produk di Mary Kay Kanada, berbicara dan memperkenalkan sesi tentang Becoming a Dangerous Woman, sebuah wawancara dengan pemilik stasiun televisi dan direktur editorial TEDWomen, Pat Mitchell.

Pada Reykjavik Global Forum di Reykjavik, Islandia, Julia Simon selaku Chief Legal Officer dan Corporate Secretary di Mary Kay, bergabung dengan para pemimpin wanita  untuk berdiskusi dan membagikan ide-ide dan solusi tentang bagaimana memajukan masyarakat lebih jauh, meningkatkan kesetaraan di antara wanita dan pria serta mempromosikan dan mengembangkan secara positif jumlah wanita dalam posisi kepemimpinan. Ketika di Forum, Simon juga menghadiri Leadership Luncheon yang diselenggarakan oleh Concordia, sebuah organisasi nirlaba non-partisan yang didedikasikan untuk membina secara aktif, meningkatkan, dan mempertahakan kemitraan lintas sektor untuk dampak sosial. Makan siang tersebut membahas tema-tema seperti berinvestasi pada wirausaha perempuan, kesehatan wanita global, kepemimpinan politik wanita, dan edukasi wanita.

Mary Kay lebih dari sekedar merek kecantikan ini merupakan merek pemberdayaan, sebuah merek kewirausahaan, tambah Gibbins. Ketika langkah besar telah dibuat untuk membantu kemajuan wanita, masih ada lebih banyak yang harus diselesaikan untuk memastikan progress terus berlanjut dalam skala global. Kami merasa terhormat untuk berada di garis depan dengan para pemimpin kebijakan lain untuk mengatasi masalah ini.

Partisipasi dalam konferensi ini hanya merupakan langkah terbaru yang diambil Mary Kay untuk memajukan pemberdayaan wanita. Baru-baru ini, dalam kolaborasi dengan enam badan PBB, Mary Kay mengumumkan Akselerator Kewirausahaan Wanita yang diberdayakan oleh Mary Kay, inisiatif mitra multi-tahun yang dirancang untuk menginspirasi, mengedukasi, mendorong kewirausahaan wanita di seluruh dunia. Akselerator ini akan menawarkan kurikulum digital terpandu yang dilengkapi dengan pelatihan dan bimbingan di lapangan. Selain itu, ia juga akan berfungsi sebagai platform advokasi untuk menghilangkan hambatan kewirausahaan bagi wanita, mulai dari literasi digital hingga reformasi legalmemungkinkan wanita untuk berpartisipasi secara penuh dalam pertumbuhan dari ekonomi lokal dan internasional mereka. Akselerator tersebut akan mendukung upaya global untuk mendorong bisnis untuk membangun dan memperluas hubungan dengan bisnis milik wanita, termasuk pengadaan perusahaan. Perluasan mendatang dari program akan memasukkan peluang pendanaan yang dapat diakses untuk wanita yang menyelesaikan kurikulum.

Tentang Mary Kay

Salah satu pelopor yang dapat menembus jenjang manajemen yang lebih tinggi, Mary Kay Ash mendirikan perusahaan kecantikannya lebih dari 55 tahun yang lalu dengan tiga tujuan: menawarkan peluang yang berharga bagi wanita, membuat produk yang sangat menarik, dan menjadikan dunia tempat yang lebih baik. Impian itu telah berkembang menjadi perusahaan bernilai miliaran dolar dengan jutaan anggota tenaga penjualan independen di hampir 40 negara. Mary Kay didedikasikan untuk meneliti ilmu di balik kecantikan dan memproduksi perawatan kulit mutakhir, kosmetik warna, suplemen nutrisi dan wewangian. Mary Kay berkomitmen untuk memberdayakan para wanita dan keluarganya dengan bermitra dengan organisasi di seluruh dunia, berfokus pada dukungan penelitian kanker, melindungi korban kekerasan dalam rumah tangga, memperindah komunitas kita, dan mendorong anak-anak untuk mengejar impian mereka. Visi asli Mary Kay Ash terus bersinarsatu lipstik pada satu waktu. Pelajari selengkapnya di MaryKay.com.

Baca versi aslinya di businesswire.com: https://www.businesswire.com/news/home/20191119005354/en/

Kontak
Komunikasi Perusahaan Mary Kay Inc.
marykay.com/newsroom
972.687.5332 atau media@mkcorp.com

Sumber: Mary Kay Inc.

Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.

Pewarta :
Editor : PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2024