Ai Nurhidayat, memajukan kualitas pendidikan lewat toleransi

Ai Nurhidayat, memajukan kualitas pendidikan lewat toleransi

Ai Nurhidayat

Jakarta (Antara) -- Di tengah ancaman perpecahan berbangsa, sosok Ai Nurhidayat mendorong kebhinekaan lewat kelas multikultural. Sebagai anak muda, Ai patut menjadi contoh bagi generasi milenial. Dengan kreativitasnya mengenalkan keberagaman Indonesia lewat pendidikan, Ai bersama kawan-kawannya membangun kelas multikultural di SMK Bakti Parigi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Diawali keprihatinan dengan kondisi masyarakat di daerahnya yang sangat etnosentris karena sedikitnya pengetahuan mereka terhadap budaya luar, membuat pria lulusan S1 Komunikasi di Universitas Paramadina ini mendirikan SMK Bakti Karya pada 2011. Sekolah gratis ini merupakan wujud gerakan publik agar masyarakat mau mengapresiasi keberagaman Indonesia. Program ini menyediakan pendidikan gratis selama 3 tahun yang dibantu oleh masyarakat sekitar. Selain multikultural, siswa-siswinya pun ia datangkan dari berbagai etnis, dan agama. Kini Kelas Multikultural telah mendapatkan 250 relawan dan kakak asuh.

Seratusan lebih siswa berasal dari 20 provinsi dengan 24 suku, yang pada saatnya akan menjadi jembatan dan duta budaya dari daerah mereka, dengan saudara-saudara sebangsa dari daerah lain.

Hingga pada 2019, tanpa sepengetahuannya, ada yang merekomendasikan dirinya ikut ajang penghargaan bagi anak-anak muda yang inspiratif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar, Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards yang digelar oleh PT Astra International Tbk. Hingga akhirnya, Ai berhasil maraih penghargaan di bidang pendidikan.

"Awalnya, tahun 2019 tidak tahu siapa yang merekomendasikan saat itu, saya malah tidak tahu karena sudah ada yang mendaftarkan di SATU Indonesia Awards 2019. Saya bilang, untuk apa? Ini ada karegori pendidikan, ada penghargaan dari Astra, dan sepertinya kalau diangkat ke permukaan, akan membuat semakin banyak orang yang tahu," ujar Ai, pada wartawan, Senin (27/4/2020) malam.

Menurut Ai, SATU Indonesia Awards adalah ajang kompetensi bergengsi, dengan juri-juri yang kompeten. Para pesertanya pun keren-keren. "Ajang ini juga sebagai ajang berinteraksi dan saya dapat banyak masukan ide untuk terus berkreativitas," katanya.

Tahun ini, SATU Indonesia Awards memasuki tahun kesebelas. Kepada para calon peserta SATU Indonesia Awards 2020, Ai berpesan bahwa, jika ingin berkarya, mengubah keadaan, sebetulnya syaratnya ada tiga. Jangan sampai daya kreatif kita berhenti, karena yang membuat sebuah perubahan itu adalah daya kreatif. Kedua, daya tahan. Karena banyak orang yang punya daya kreatif, tetapi tidak punya daya tahan, sehingga komunitasnya bubar jalan.

"Daya tahan itu apa? Maksudnya, bagaimana dia mempertahankan kreativitas itu agar tetap tumbuh," ungkapnya.

Terakhir, lanjutnya, adalah daya dorong atau daya dukung. Kita biasanya melupakan orang-orang yang biasanya menjadi daya dukung kita.

Saya terkait program sekolah di sana, adalah masyarakat setempat yang menjadi daya dukungnya. Nah, kalau kita sadar itu jadi potensi, harusnya kita juga memprioritaskan itu," tuturnya.

Banyak orang yang selama ini, di desa-desa di kampung-kampung, yang memiliki kreavtifitas dan daya tahannya yang baik. Tapi sayang, daya dorong atau daya dukungnya tidak ada. Oleh karenanya, mulai saat ini, dirinya mendorong kepada anak-anak muda agar tidak usah malu-malu untuk menunjukkan karya ke orang lain.

"Artinya, siapapun yang ingin ikut SATU Indonesia Awards ini, harusnya jadi momentum untuk ajang interaksi satu sama yang lain. Saling belajar menginspirasi, membuka diri," tandasnya.

Seiring dengan semangat Sumpah Pemuda, Astra mempersembahkan 11th SATU Indonesia Awards 2020 bagi generasi muda yang tak kenal lelah memberi manfaat bagi masyarakat di seluruh penjuru tanah air. Apresiasi diberikan kepada anak bangsa atas setiap perjuangan di bidang Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, Kewirausahaan, Teknologi serta satu kategori kelompok yang mewakili lima bidang tersebut.

Daftarkan dirimu atau kelompokmu di www.satu-indonesia.com untuk mengikuti 11th SATU Indonesia Awards 2020.
Pewarta :
Editor : PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2024