Jogja (ANTARA Jogja) - Serangga tomcat mulai meresahkan sebagian masyarakat Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, setelah dua warga Kecamatan Gamping diduga terkena racun binatang itu.

 "Kami memang menerima laporan ada dua warga dari Kecamatan Gamping yang diduga terkena racun Tomcat," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Mafilindati Nuraini, Kamis.

Menurut dia, disebutkan bahwa dua warga tersebut mengalami luka kulit melepuh dan diduga akibat terkena racun serangga Tomcat.

"Kami kini masih berusaha mengidentifikasi kejadian tersebut, memang bila dilihat dari gejala yang muncul menyerupai serangan Tomcat," katanya.

Ia mengatakan, masyarakat diimbau untuk tidak panik dengan dengan adanya dugaan munculnya serangan Tomcat.

"Masyarakat tidak perlu panik, untuk itu kami imbau agar masyarakat dapat selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya untuk mengantisipasi munculnya Tomcat," katanya.

Mafilindati mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (DPPK) Kabupaten Sleman untuk mengantisipasi meluasnya penyebaran Tomcat.

"Bila masyarakat merasa terkena racun Tomcat usahakan jangan digaruk dan jangan terkena sinar matahari langsung karena bisa membuat kulit menghitam," katanya.

Sementara itu, Camat Gamping Budiharjo mengatakan dirinya memang menerima informasi adanya dua warga yang diduga terkena serangan Tomcat.

"Warga yang terserang telah mendapat perawatan dari Puskesmas dan saat ini dalam kondisi baik," katanya. (V001)


Pewarta :
Editor : Masduki Attamami
Copyright © ANTARA 2025