Jogja (ANTARA Jogja) - Sebanyak 300 peserta akan mengikuti kejuaraan dansa tingkat nasional bertajuk "1st Bailamos Open Dance Championship 2012" di Yogyakarta, 30 Juni 2012.
"Peserta yang berasal dari sembilan provinsi di Indonesia itu akan berlomba pada berbagai kategori dari dansa latin dan standar," kata Ketua Panitia "1st Bailamos Open Dance Championship 2012", Ruci Anggraini di Yogyakarta, Senin.
Menurut dia, angka itu merupakan jumlah peserta kejuaraan dansa terbesar yang pernah diselenggarakan di Indonesia, termasuk dari jumlah asal provinsi peserta. Padahal, jumlah peserta kemungkinan masih akan bertambah hingga sehari menjelang kejuaraan.
"Berdasarkan catatan, selama ini jumlah terbanyak dalam satu `event` kejuaraan dansa, termasuk kejurnas tak lebih dari 200 peserta dan jumlah provinsi asal atlet terbanyak adalah tujuh provinsi," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya tidak menduga jumlah peserta akan sebanyak itu, karena kejuaraan tersebut merupakan "event" pertama yang digelar oleh Bailamos Dance School dan targetnya hanya 100 peserta. Namun, ternyata animo peserta cukup besar.
"Peserta berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Tengah, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Sumatra Utara," katanya.
Menurut dia, sekitar 40 kategori lomba akan dilombakan dalam Bailamos Open Dance Championship mulai dari kategori "beginner" hingga "amateur".
"Dua kategori di antaranya merupakan kelas bergengsi, yakni Amateur Free For All (FFA) dan Line Dance Individual (LDI)," kata Ruci yang juga Kepala Sekolah Bailamos Dance School.
Ia mengatakan, pada kelompok Latin Dance, peserta diwajibkan memainkan beberapa dansa, antara lain Cha-Cha-Cha, Jive, Rumba, Paso Double, dan Samba.
"Pada kelompok Standard Dance, peserta akan mengikuti dansa wajib meliputi Waltz, Quick Step, Tanggo, Slow Fox, dan Veniece Waltz," kata Ruci.
(L.B015)
"Peserta yang berasal dari sembilan provinsi di Indonesia itu akan berlomba pada berbagai kategori dari dansa latin dan standar," kata Ketua Panitia "1st Bailamos Open Dance Championship 2012", Ruci Anggraini di Yogyakarta, Senin.
Menurut dia, angka itu merupakan jumlah peserta kejuaraan dansa terbesar yang pernah diselenggarakan di Indonesia, termasuk dari jumlah asal provinsi peserta. Padahal, jumlah peserta kemungkinan masih akan bertambah hingga sehari menjelang kejuaraan.
"Berdasarkan catatan, selama ini jumlah terbanyak dalam satu `event` kejuaraan dansa, termasuk kejurnas tak lebih dari 200 peserta dan jumlah provinsi asal atlet terbanyak adalah tujuh provinsi," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya tidak menduga jumlah peserta akan sebanyak itu, karena kejuaraan tersebut merupakan "event" pertama yang digelar oleh Bailamos Dance School dan targetnya hanya 100 peserta. Namun, ternyata animo peserta cukup besar.
"Peserta berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Tengah, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Sumatra Utara," katanya.
Menurut dia, sekitar 40 kategori lomba akan dilombakan dalam Bailamos Open Dance Championship mulai dari kategori "beginner" hingga "amateur".
"Dua kategori di antaranya merupakan kelas bergengsi, yakni Amateur Free For All (FFA) dan Line Dance Individual (LDI)," kata Ruci yang juga Kepala Sekolah Bailamos Dance School.
Ia mengatakan, pada kelompok Latin Dance, peserta diwajibkan memainkan beberapa dansa, antara lain Cha-Cha-Cha, Jive, Rumba, Paso Double, dan Samba.
"Pada kelompok Standard Dance, peserta akan mengikuti dansa wajib meliputi Waltz, Quick Step, Tanggo, Slow Fox, dan Veniece Waltz," kata Ruci.
(L.B015)