Jogja (Antara Jogja) - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi VI Yogyakarta, Sabtu, meluncurkan kereta ekonomi AC Ajisaka yang akan melayani rute Yogyakarta-Kutoarjo.

"Potensi penumpang di wilayah Yogyakarta sangat tinggi, sehingga PT Kereta Api Indonesia pun berusaha meningkatkan pelayanan dengan menambah perjalanan kereta," kata Direktur Operasional PT Kereta Api Indonesia (KAI) Sulistyo Wimbo Hardjito usai peluncuran Kereta Ajisaka di Yogyakarta, Sabtu.

Kereta Ajisaka akan diberangkatkan dari Stasiun Lempuyangan pada pukul 08.20 WIB dan tiba di Stasiun Kutoarjo pada pukul 09.30 WIB. Kereta akan diberangkatkan kembali dari Kutoarjo pada pukul 10.15 WIB dan tiba di Stasiun Lempuyangan pada pukul 11.25 WIB. Kereta berhenti di beberapa stasiun yaitu Wates dan Jenar.

Tarif yang dikenakan adalah Rp15.000 untuk pekan pertama Februari sebagai tarif promo, dan tarif normal akan berlaku pada pekan berikutnya seharga Rp20.000 per penumpang. Tiket dapat dipesan dua jam sebelum keberangkatan.

Total kapasitas tempat duduk di Kereta Ajisaka adalah 728 tempat duduk. "Kami meyakini bahwa kereta ini akan memperoleh tanggapan baik dari masyarakat karena memberikan alternatif moda transportasi," katanya. Selama ini, rute Yogyakarta-Kutoarjo dilayani oleh Prambanan Ekspres.

Rangkaian kereta yang dipergunakan untuk Kereta Ajisaka adalah rangkaian kereta api ekonomi AC yang biasa dimanfaatkan untuk Kereta Progo relasi Lempuyangan-Jakarta.

"Ini adalah bentuk optimalisasi rangkaian kereta. Waktu yang diperlukan untuk menyiapkan kereta sebelum diberangkatkan adalah dua jam. PT KAI memanfaatkan waktu kosong itu untuk optimalisasi angkutan," katanya.

Selain optimalisasi rangkaian kereta, Wimbo juga meminta agar PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta bisa meningkatkan pemanfaatan aset, sehingga bisa memberikan pemasukan pendapatan yang lebih baik kepada perusahaan tersebut.

"Masih ada aset di Wonogiri yang belum dimanfaatkan maksimal, dan masih banyak yang lain," katanya.

Selain itu, ia juga berharap Daop VI Yogyakarta bisa meningkatkan angkutan barang, misalnya angkutan semen.

Sedangkan Executive Vice President Daop VI Yogyakarta Heri Barkah menyatakan bahwa masih banyak rangkaian kereta api yang bisa dijalankan untuk mencapai tantangan kinerja Daop VI.

"Saat ini, target pendapatan adalah Rp1,5 miliar per hari dan hingga akhir 2013 tercapai Rp1,3 miliar per hari," katanya.

Selain Ajisaka, Daop VI Yogyakarta juga akan membuka rute baru yaitu Purwosari-Semarang yang akan dilayani dengan Kereta Kalijaga. Layanan baru tersebut rencananya diluncurkan pada 15 Februari.

PT KAI Daop VI juga akan mengubah stasiun keberangkatan KA Ekonomi AC Bengawan mulai Minggu (2/2). Jika sebelumnya kereta tersebut melayani rute Solo Jebres - Pasar Senen Jakarta, maka akan diubah menjadi Purwosari-Pasar Senen.

(E013)


Pewarta : Oleh Eka Arifa Rusqiyati
Editor : Masduki Attamami
Copyright © ANTARA 2024