Kulon Progo (Antara Jogja) - Warga Desa Giripurwo Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, berharap pemerintah setempat segera memperbaiki Jembatan Sabrang yang ambrol empat bulan lalu.

Seorang warga Pedukuhan Sabrang Ngadiman di Kulon Progo, Kamis, mengatakan Jembatan Sabrang merupakan penghubung antarpedukuhan di Desa Giripurwo yakni Pedukuhan Sabrang dengan Karanganyar.

"Sejak empat bulan lalu Jembatan Sabran ambrol, dan belum ada upaya perbaikan dari pemerintah," kata Ngadiman.

Ia mengatakan, akibat jembatan ambrol, warga dua dusun tersebut kesulitan mengangkut hasil bumi mereka untuk dipasarkan.

Menurut Ngadiman, ruas jalan tersebut sangat penting bagi warga masyarakat karena menjadi sarana untuk mengangkut hasil bumi dengan kendaraan roda empat. Lantaran ambrol, jalan tersebut tidak bisa lagi dilewati kendaraan roda empat dan harus memutar 1,5 hingga dua km.

"Proposal perbaikan jembatan sudah diajukan, tapi apakah sudah dibahas atau belum. Kami berharap, segera ada perbaikan," katanya.

Seorang warga lainnya, Sabar mengatakan Jembatan Sabrang sangat penting karena merupakan askes utama warga. Warga sangat berharap pemerintah segera melakukan perbaikan jembatan yang ambrol sejak empat bulan lalu tersebut.

"Jembatan yang ambrol separuh lebih dan berbahaya apabila dilalui. Warga sebetulnya berharap segera diperbaiki, tapi sampai sekarang belum ada perbaikan," katanya.

(KR-STR)

Pewarta : Oleh Sutarmi
Editor : Masduki Attamami
Copyright © ANTARA 2025