Bantul, (Antara Jogja) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, meraih sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 dari International Organization for Standardization setelah pada Selasa (24/2) dinilai tim auditor dari Jakarta.
"Pencapaian prestasi ini menunjukkan bahwa Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Bantul telah mampu melaksanakan sistem manajemen mutu berskala internasional," kata Bupati Bantul, Sri Surya Widati di sela menerima sertifikat SMM ISO di Bantul, Selasa sore.
Menurut dia, pemerintah kabupaten (Pemkab) Bantul merasa bangga dengan komando Kepala Disdukcapil Bantul yang didukung penuh oleh seluruh jajaran staf dinas tersebut, sehingga mampu meraig sertifikasi pelayanan berksala internasional.
Hal ini, lanjut Bupati, menunjukkan bahwa Kepala Dinas mampu mensinergikan seluruh potensi lembaganya untuk ikut serta sesuai perannya masing-masing, sehingga mekanisme pelayanan dinas dapat berjalan sesuai prosedur dan rel yang benar.
"Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 adalah suatu standar internasional untuk sistem manajemen kualitas, karena dalam ISO ini menetapkan persyaratan dan rekomendasi untuk desain dan penilaian dari suatu sistem manajemen kualitas," katanya.
Oleh sebab itu, Bupati berharap dengan adanya ISO ini mendorong semua unsur dinas bersama menetapkan komitmen organisasi, tujuan-tujuan kualitas dan program implementasi sistem yang selanjutnya diikuti sikap dan perilaku manajemen yang konsisten.
"Saya sangat berharap keberhasilan Disdukcapil dalam meraih sertifikat tersebut bukanlah sekedar perolehan sebuah kertas tanpa makna, maupun gengsi, tapi dengan tekad yang kuat tetap membuktikan pelayanan yang bermutu dan memenuhi standar," katanya.
Bupati juga berharap, keberhasilan dinas ini dapat menjadi contoh untuk diikuti satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang lain agar tercipta pelayanan yang prima guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.
Sementara itu, Kepala Disdukcapil Bantul, Fenty Yusdayati mengatakan, dengan keberhasilan ini, maka instansinya menjadi SKPD pertama di Bantul yang memperoleh sertifikat manajemen mutu skala internasional tersebut.
"Sertifikat ini bukan merupakan tujuan akhir, namun bagi kami justru sebagai tanggungjawab awal pemberian pelayanan yang berkualitas dan lebih baik kepada masyarakat," katanya.
Menurut dia, Sertifikat SMM ISO 9001:2008 merupakan sertifikat skala internasional yang berorientasi pada pelayanan dan standar manajemen mutu, sehingga dalam hal ini, sasaran penilaian harus bisa menunjukkan kemampuan untuk memenuhi kepuasan pelanggan.
"Semuanya dinilai, mulai dari saya sebagai kepala dinas, staf, kemudian bidang-bidang dalam pencapaian targetnya, sekretariat, dokumen, pelayanan, hingga sarana dan prasarana seperti toilet untuk pelayanan masyarakat," katanya. ***2***
"Pencapaian prestasi ini menunjukkan bahwa Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Bantul telah mampu melaksanakan sistem manajemen mutu berskala internasional," kata Bupati Bantul, Sri Surya Widati di sela menerima sertifikat SMM ISO di Bantul, Selasa sore.
Menurut dia, pemerintah kabupaten (Pemkab) Bantul merasa bangga dengan komando Kepala Disdukcapil Bantul yang didukung penuh oleh seluruh jajaran staf dinas tersebut, sehingga mampu meraig sertifikasi pelayanan berksala internasional.
Hal ini, lanjut Bupati, menunjukkan bahwa Kepala Dinas mampu mensinergikan seluruh potensi lembaganya untuk ikut serta sesuai perannya masing-masing, sehingga mekanisme pelayanan dinas dapat berjalan sesuai prosedur dan rel yang benar.
"Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 adalah suatu standar internasional untuk sistem manajemen kualitas, karena dalam ISO ini menetapkan persyaratan dan rekomendasi untuk desain dan penilaian dari suatu sistem manajemen kualitas," katanya.
Oleh sebab itu, Bupati berharap dengan adanya ISO ini mendorong semua unsur dinas bersama menetapkan komitmen organisasi, tujuan-tujuan kualitas dan program implementasi sistem yang selanjutnya diikuti sikap dan perilaku manajemen yang konsisten.
"Saya sangat berharap keberhasilan Disdukcapil dalam meraih sertifikat tersebut bukanlah sekedar perolehan sebuah kertas tanpa makna, maupun gengsi, tapi dengan tekad yang kuat tetap membuktikan pelayanan yang bermutu dan memenuhi standar," katanya.
Bupati juga berharap, keberhasilan dinas ini dapat menjadi contoh untuk diikuti satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang lain agar tercipta pelayanan yang prima guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.
Sementara itu, Kepala Disdukcapil Bantul, Fenty Yusdayati mengatakan, dengan keberhasilan ini, maka instansinya menjadi SKPD pertama di Bantul yang memperoleh sertifikat manajemen mutu skala internasional tersebut.
"Sertifikat ini bukan merupakan tujuan akhir, namun bagi kami justru sebagai tanggungjawab awal pemberian pelayanan yang berkualitas dan lebih baik kepada masyarakat," katanya.
Menurut dia, Sertifikat SMM ISO 9001:2008 merupakan sertifikat skala internasional yang berorientasi pada pelayanan dan standar manajemen mutu, sehingga dalam hal ini, sasaran penilaian harus bisa menunjukkan kemampuan untuk memenuhi kepuasan pelanggan.
"Semuanya dinilai, mulai dari saya sebagai kepala dinas, staf, kemudian bidang-bidang dalam pencapaian targetnya, sekretariat, dokumen, pelayanan, hingga sarana dan prasarana seperti toilet untuk pelayanan masyarakat," katanya. ***2***
(T.KR-HRI)