Sentani (Antara Jogja) - Kepala Basarnas Marsekal FHB Bambang Sulistyo menyatakan hingga Selasa, pukul 11.37 WIT, telah ditemukan lagi 18 korban atau jenazah pesawat Trigana Air setelah 20 korban pertama ditemukan oleh Tim SAR pada pukul 11.05 WIT.
"Hingga pukul 11.37 WIT, tim SAR telah temukan 38 korban pesawat Trigana Air. Perinciannya 37 dewasa dan satu bayi," katanya di deepan keluarga korban di Bandara Udara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
Sebelumnya, Bambang mengemukakan tim SAR menemukan 20 korban pesawat Trigana Air pada pukul 11.05 WIT
"Tim SAR disana sedang menyiapkan segala sesuatu untuk proses evakuasi ke Jayapura. Kami juga telah menyiapkan RS Bhayangkara untuk digelarnya proses identifikasi ke-20 korban itu," katanya.
Ia juga menambahkan, selain berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyiapkan RS Bhayangkara yang terletak di Distrik Abepura, Kota Jayapura, pihaknya juga telah menyiapkan tim DVI untuk identifikasi korban.
"Kita juga siapkan tim DVI di Jayapura proses identifikasi. Semoga evakuasi hari ini berjalan aman dan lancar," katanya.
KR-ARG
"Hingga pukul 11.37 WIT, tim SAR telah temukan 38 korban pesawat Trigana Air. Perinciannya 37 dewasa dan satu bayi," katanya di deepan keluarga korban di Bandara Udara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
Sebelumnya, Bambang mengemukakan tim SAR menemukan 20 korban pesawat Trigana Air pada pukul 11.05 WIT
"Tim SAR disana sedang menyiapkan segala sesuatu untuk proses evakuasi ke Jayapura. Kami juga telah menyiapkan RS Bhayangkara untuk digelarnya proses identifikasi ke-20 korban itu," katanya.
Ia juga menambahkan, selain berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyiapkan RS Bhayangkara yang terletak di Distrik Abepura, Kota Jayapura, pihaknya juga telah menyiapkan tim DVI untuk identifikasi korban.
"Kita juga siapkan tim DVI di Jayapura proses identifikasi. Semoga evakuasi hari ini berjalan aman dan lancar," katanya.
KR-ARG