Sleman (Antara Jogja) - Pos Pemberdayaan Keluarga Migunani, Plalangan, Desa Pendowoharjo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, masuk 20 besar tingkat nasional dalam evaluasi Posdaya.

"Dengan prestasi itu, Posdaya Migunani berhak mewakili DIY maju ke tingkat nasional," kata pengurus Posdaya Migunani Sardi saat beraudiensi dengan Penjabat Bupati Sleman Gatot Saptadi di Sleman, Selasa.

Menurut dia, Posdaya Migunani masuk 20 besar nasional yang telah dievaluasi beberapa waktu lalu berkat kerja sama dan dukungan semua pihak.

"Guna masuk lima besar Posdaya Migunani harus bersaing dengan 20 posdaya yang lain di Indonesia," katanya.

Ia mengatakan, untuk seleksi dan evaluasi masuk lima besar akan berlangsung di Semarang dengan paparan dan kreasi seni.

"Anggota dari Posdaya Migunani Plalangan Pendowoharjo Sleman sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tingkat nasional ini karena bisa membawa nama Kabupaten Sleman ke tingkat nasional," katanya.

Sardi mengatakan, pihaknya memohon doa restu agar Pemerintah Kabupaten Sleman dapat mendukung kegiatan ini sepenuhnya.

Kegiatan Posdaya sendiri diadakan oleh Yayasan Dana Sejahtera Mandiri (Damandiri) yang menggandeng ratusan perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta untuk memberdayakan masyarakat miskin melalui program Posdaya.

Posdaya dibentuk oleh perguruan tinggi melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik yang berpegang kepada empat pilar, yakni pendidikan, kesehatan, kewirausahaan, dan lingkungan.

Posdaya-posdaya ini nantinya akan dikompetisikan hingga tingkat nasional untuk memilih Posdaya terbaik.

Penjabat Bupati Sleman Gatot Saptadi mengatakan untuk menghadapi evaluasi di Semarang nanti diharapkan pengurus mempersiapkan diri lebih baik agar dapat lolos dan masuk lima besar tingkat nasional.

"Tentu apa yang dipersiapkan sesuai dengan kenyataan di lapangan, artinya apa yang ada disampaikan apa adanya jangan maengada ada. Yang jelas sesuai apa yang disampaikan pengurus Posdaya Migunani Pemkab sangat mendukung agar apa yang diraih Posdaya Migunani dapat dicontoh oleh posdaya yang lain," katanya.

(V001)

Pewarta : Victorianus Sat Pranyoto
Editor : Hery Sidik
Copyright © ANTARA 2024