Jogja (Antara) - Jarak perjalanan rutin yang ditempuh pelajar di Daerah Istimewa Yogyakarta ke sekolah, tercatat paling jauh dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia.

"Meski jaraknya paling jauh, namun ada hubungannya dengan kemudahan akses di DIY," kata Direktur Statistik Kesejahteraan Rakyat Badan Pusat Statistik Gantjang Amanullah di Jakarta, saat dihubungi dari Yogyakarta, Jumat.

Data BPS, rata-rata jarak perjalanan yang rutin ditempuh siswa DIY ke sekolah sepanjang 4,25 km atau menjadi jarak perjalanan terjauh dibandingkan dengan pelajar di daerah lain di indonesia.

Posisi kedua untuk jarak perjalanan terjauh yang ditempuh siswa ke sekolah adalah Bali sepanjang 4,07 km dan posisi ketiga ditempati Jambi sepanjang 3,60 km.

Berdasarkan rata-rata waktu perjalanan yang rutin ditempuh siswa ke sekolah, perjalanan siswa DIY ke sekolah hanya mencapai 16,62 menit.

"Rata-rata waktu perjalanan siswa DIY ke sekolah hanya menempati posisi kesembilan. Artinya, meski jarak tempuhnya jauh namun kemudahan akses tersedia. Dan jarak jauh itu bisa ditempuh cepat dengan ketersediaan transportasi, jadi berarti aksesnya relatih masih mudah dijangkau," kata dia.

BPS juga mencatat rata-rata waktu perjalanan yang rutin ditempuh siswa ke sekolah dari yang posisi pertama adalah Provinsi Papua dengan waktu tempuh 21,53 menit.

Berikutnya Provinsi Nusa Tenggara Timur selama 20,83 menit, DKI Jakarta (19,80), Banten (18,93), Jawa Barat (18,02), Sumatera Utara (17,72), Sulawesi Selatan (17,20), dan Sulawesi Barat (16,90).

(KR-RHN)

Pewarta : R.H. Napitupulu
Editor : Hery Sidik
Copyright © ANTARA 2025