Sleman, (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, berupaya menumbuhkan minat kaum muda di wilayah setempat untuk menekuni bidang kedirgantaraan melalui kerja sama dengan Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta.
Penandatanganan kesepakatan kerja sama antara Bupati Sleman Sri Purnomo dan Ketua Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) Yogyakarta Marsda (Purn) Udin Kurniadi dilakukan di pesawat praktikum berjenis Boeing 737-200 yang terparkir di Halaman Kampus STTKD, Senin.
"Penandatanganan naskah kesepakatan merupakan amanah PP No. 5 Tahun 2007 tentang Pedoman Kerja Sama Daerah serta Permendagri No. 22 Tahun 2009 tentang Petunjuk Teknis Kerja Sama Daerah," kata Sri Purnomo.
Menurut dia, ruang lingkup kerja sama yang termaktub dalam nota kesepatan bersama meliputi pendidikan dan pelatihan, penelitian, pengkajian dan pengembangan sumber daya, pengabdian kepada masyarakat, praktek kerja lapangan, kuliah kerja nyata atau kegiatan dengan nama lain yang sejenis.
"Lingkup kerja sama tersebut diharapkan dapat merepresentasikan kebutuhan masing-masing institusi sehingga kerja sama ini dapat saling menguntungkan bagi kedua belah pihak," katanya.
Ia mengatakan, di zaman mendatang, transportasi udara merupakan suatu hal yang sangat penting dan vital dimana menjadi bagian dari urat nadi transportasi di Indonesia. Anggapan masyarakat di Indonesia yang dahulunya menganggap pesawat sebagai alat transportasi yang tidak efisien kini mulai hilang. Seiring dengan perkembangan zaman, masyarakat sekarang sudah mulai beralih menggunakan pesawat dibanding menggunakan alat transportasi lainnya.
"Bandara-bandara mulai padat dan tidak dapat menampung jumlah penumpang pesawat yang terus meningkat. Dengan ditandatanganinya kesepahaman ini, saya menaruh harapan besar bahwa pembangunan wilayah Kabupaten Sleman akan semakin baik dan mantab berkat kontribusi aktif dari STTKD Yogyakarta khususnya di sektor penerbangan," katanya.
Ketua STTKD Yogyakarta Marsda (Purn) Udin Kurniadi mengatakan melalui kerja sama ini dapat menambah ketertarikan dari para pemuda Sleman untuk mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan kedirgantaraan misalnya saja
"Bandara merupakan suatu hal yang terus berkembang di Indonesia baik lokal maupun internasional dan sudah seharusnya pemuda-pemuda di Indonesia yang mengisi tenaga kerja di sekor tersebut. STTKD sebagai sekolah tinggi yang berfokus pada kedirgantaraan siap untuk mendidik para pemuda yang ada di Sleman untuk bekerja maupun berkarya di bidang penerbangan," katanya.
Udin mengatakan, diera persaingan dunia kerja yang semakin ketat, negara ASEAN seperti Vietnam yang saat ini mempunyai kurang lebih 8.000 karyawan penerbangan dibekali pelatihan bahasa indonesia.
"Apabila kita tidak mensiasati hal ini maka ini bisa menjadi suatu ancaman apabila bandara-bandara yang ada di Indonesia justru dikuasai oleh tenaga kerja asing," katanya.
Ia mengatakan, melalui kerja sama dengan Pemkab Sleman diharapkan dapat mendorong para pemuda di Sleman untuk belajar dan berkarya di penerbangan.
"Mudah2an dengan MOU ini dapat meningkatkan semangat dan minat pemuda di Sleman dalam bekerja dan berkarya di bidang penerbangan," katanya.***4***
(V001)
Penandatanganan kesepakatan kerja sama antara Bupati Sleman Sri Purnomo dan Ketua Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) Yogyakarta Marsda (Purn) Udin Kurniadi dilakukan di pesawat praktikum berjenis Boeing 737-200 yang terparkir di Halaman Kampus STTKD, Senin.
"Penandatanganan naskah kesepakatan merupakan amanah PP No. 5 Tahun 2007 tentang Pedoman Kerja Sama Daerah serta Permendagri No. 22 Tahun 2009 tentang Petunjuk Teknis Kerja Sama Daerah," kata Sri Purnomo.
Menurut dia, ruang lingkup kerja sama yang termaktub dalam nota kesepatan bersama meliputi pendidikan dan pelatihan, penelitian, pengkajian dan pengembangan sumber daya, pengabdian kepada masyarakat, praktek kerja lapangan, kuliah kerja nyata atau kegiatan dengan nama lain yang sejenis.
"Lingkup kerja sama tersebut diharapkan dapat merepresentasikan kebutuhan masing-masing institusi sehingga kerja sama ini dapat saling menguntungkan bagi kedua belah pihak," katanya.
Ia mengatakan, di zaman mendatang, transportasi udara merupakan suatu hal yang sangat penting dan vital dimana menjadi bagian dari urat nadi transportasi di Indonesia. Anggapan masyarakat di Indonesia yang dahulunya menganggap pesawat sebagai alat transportasi yang tidak efisien kini mulai hilang. Seiring dengan perkembangan zaman, masyarakat sekarang sudah mulai beralih menggunakan pesawat dibanding menggunakan alat transportasi lainnya.
"Bandara-bandara mulai padat dan tidak dapat menampung jumlah penumpang pesawat yang terus meningkat. Dengan ditandatanganinya kesepahaman ini, saya menaruh harapan besar bahwa pembangunan wilayah Kabupaten Sleman akan semakin baik dan mantab berkat kontribusi aktif dari STTKD Yogyakarta khususnya di sektor penerbangan," katanya.
Ketua STTKD Yogyakarta Marsda (Purn) Udin Kurniadi mengatakan melalui kerja sama ini dapat menambah ketertarikan dari para pemuda Sleman untuk mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan kedirgantaraan misalnya saja
"Bandara merupakan suatu hal yang terus berkembang di Indonesia baik lokal maupun internasional dan sudah seharusnya pemuda-pemuda di Indonesia yang mengisi tenaga kerja di sekor tersebut. STTKD sebagai sekolah tinggi yang berfokus pada kedirgantaraan siap untuk mendidik para pemuda yang ada di Sleman untuk bekerja maupun berkarya di bidang penerbangan," katanya.
Udin mengatakan, diera persaingan dunia kerja yang semakin ketat, negara ASEAN seperti Vietnam yang saat ini mempunyai kurang lebih 8.000 karyawan penerbangan dibekali pelatihan bahasa indonesia.
"Apabila kita tidak mensiasati hal ini maka ini bisa menjadi suatu ancaman apabila bandara-bandara yang ada di Indonesia justru dikuasai oleh tenaga kerja asing," katanya.
Ia mengatakan, melalui kerja sama dengan Pemkab Sleman diharapkan dapat mendorong para pemuda di Sleman untuk belajar dan berkarya di penerbangan.
"Mudah2an dengan MOU ini dapat meningkatkan semangat dan minat pemuda di Sleman dalam bekerja dan berkarya di bidang penerbangan," katanya.***4***
(V001)