Jakarta (Antaranews Jogja) - Benarkah rasa pegal-pegal pada bagian leher, pundak dan sering sakit kepala adalah tanda-tanda kolesterol tinggi? Ternyata hal tersebut cuma mitos.

Dokter Nafrialdi, PhD, SpPD, SpFK dari Clinical Research Support Unit (CRSU) Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, menyebutkan jika pegal-pegal pada bagian leher bukanlah tanda otentik dari kolesterol yang tinggi. Menurutnya, tidak ada tanda yang pasti untuk menyebutkan seseorang telah terindikasi kolesterol.

"Kebanyakan memang merasa pegal-pegal di pundak tapi itu bukan petunjuk yang pasti. Apakah yang pegal-pegal pasti kolestrol, belum tentu juga. Apakah yang nggak pegal-pegal pasti nggak kena kolesterol? Enggak juga," ucap dr. Nafrialdi saat berbincang di Jakarta.

Menurut dr. Nafrialdi, kolesterol adalah faktor penting yang menyebabkan penyakit pada pembuluh darah. Jika penyumbatan terjadi di jantung, maka akan terkena serangan jantung. Jika menyerang otak, maka akan terkena stroke.

Menurut data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2016, penyakit jantung adalah penyakit tidak menular (PTM) yang penderitanya paling banyak di Indonesia bahkan dunia. Salah satu penyebabnya adalah kolesterol tinggi yang diakibatkan oleh pola hidup tidak sehat.

"Pemeriksaan kolesterol harus sering dilakukan. Kalau kolesterol tinggi, harus dinormalkan. Caranya dengan melakukan diet dan olahraga," ujar dr. Nafrialdi.
 

Pewarta : Maria Cicilia
Editor : Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024