Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Program studi Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta mendorong dan mengakomodasi mahasiswa agar dapat mengembangkan kemampuannya dalam pergaulan global.
     
"Salah satu upaya yang dilakukan adalah menjalin kerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bangkok, Thailand," kata Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Dr Ir Gunawan Budiyanto di Yogyakarta, Jumat.
     
Usai penandatanganan naskah kerja sama antara Pendidikan Agama Islam (PAI) UMY dengan KBRI Bangkok, Gunawan mengatakan kerja sama tersebut mencakup peningkatan pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL).
     
PPL itu akan dilakukan mahasiswa PAI UMY di Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN), khususnya yang terletak dalam wilayah kerja KBRI Bangkok seperti Sekolah Indonesia Bangkok.
     
Menurut dia, kerja sama tersebut dapat menjadi sarana bagi mahasiswa untuk memperluas pergaulan dan menambah pengalaman dan kemampuan.
     
"Saat ini sudah banyak pekerja asing yang masuk ke dalam berbagai wilayah kerja di Indonesia. Hal itu menunjukkan bahwa kita perlu membekali anak didik kita dengan bekal yang mampu menjadikan mereka bersaing," katanya.
     
Ia mengemukakan, salah satunya adalah dengan melakukan pergaulan internasional secara profesional, sehingga mahasiswa dapat menerapkan berbagai "soft skills" yang dimiliki mulai dari kemampuan berbahasa asing hingga berkomunikasi dengan lingkungan baru.
   
 "Mempraktikkan kemampuan tersebut juga dapat menjadi sarana dalam menunjukkan prinsip Islam sebagai sebuah jalan hidup yang rahmatan lil'alamin. Program ini dapat menjadi sarana bagi mahasiswa sebagai calon pendidik umat untuk memberitahukan kebaikan Islam kepada masyarakat internasional," kata Gunawan.
   
 Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Bangkok, Prof Mustari mengatakan pihaknya dengan senang hati menerima mahasiswa UMY dan berusaha memfasilitasi mahasiswa yang akan menggunakan kesempatan ini untuk belajar dan menerapkan ilmunya di Thailand.
     
"Apalagi dengan program bebas visa untuk kunjungan 30 hari yang dikeluarkan oleh Thailand tentunya akan memudahkan aktivitas nanti," katanya.
     
Menurut dia, berbagai program kerja sama yang dilakukan UMY juga membantu diplomasi yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia.
     
"Selain sebagai institusi pendidikan, UMY juga menjadi aktor diplomasi dengan melakukan berbagai program kerja sama pendidikan dengan banyak universitas di Thailand. Tentu akan memberikan nilai tambah yang berdampak positif bagi wajah diplomasi Indonesia," katanya.



 

Pewarta : Bambang Sutopo Hadi
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024