Yogyakarta (ANTARA) - Inacoin sebagai aset digital yang memanfaatkan teknologi blockhain dapat menjadi alternatif investasi dalam bentuk digital, kata kreator Inacoin Indonesia Iwan Kurniawan.
"Dengan memanfaatkan teknologi blockchain, Inacoin menjadi sebuah peluang investasi yang sangat bagus. Inacoim sebagai aset digital dapat meningkatkan taraf hidup dan perekonomian masyarakat," kata Iwan kepada wartawan di Yogyakarta, Rabu.
Menurut dia, produk yang diciptakannya pada tahun 2018 itu berbeda dengan mata uang kripto yang pernah ada di Indonesia sebelumnya. Inacoin mengusung konsep desentralisasi.
"Inacoin sebagai aset digital sangat aman, karena kami menerapkan sistem desentralisasi yang tidak akan terpengaruh oleh siapapun bahkan negara manapun," kata Iwan.
Sementara itu, "stakeholder" Inacoin Yoyok Suharto mengatakan Inacoin sebagai aset digital dengan teknologi blockchain bertujuan mengembangkan ekonomi kreatif bangsa, khususnya sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Dengan demikian, akan tercipta pengusaha-pengusaha baru di segala bidang dengan memanfaatkan teknologi blockchain," kata Yoyok yang akrab dipanggil Gus Salam.
Menurut dia, Inacoin sebagai aset digital nilainya ditentukan oleh pasokan dan permintaan. Konsep utama Inacoin adalah menggunakan algoritma X11 dengan blockchain POW/POS.
"Inacoin mengembangkan ekonomi kreatif serta membawa Crypto Digital Asset Indonesia ke masa depan dengan memanfaatkan teknologi blockchain," kata Yoyok yang juga motivator.
Baca juga: Grab hadirkan program "Kejar Order Ramadan Mitra Andalan"
"Dengan memanfaatkan teknologi blockchain, Inacoin menjadi sebuah peluang investasi yang sangat bagus. Inacoim sebagai aset digital dapat meningkatkan taraf hidup dan perekonomian masyarakat," kata Iwan kepada wartawan di Yogyakarta, Rabu.
Menurut dia, produk yang diciptakannya pada tahun 2018 itu berbeda dengan mata uang kripto yang pernah ada di Indonesia sebelumnya. Inacoin mengusung konsep desentralisasi.
"Inacoin sebagai aset digital sangat aman, karena kami menerapkan sistem desentralisasi yang tidak akan terpengaruh oleh siapapun bahkan negara manapun," kata Iwan.
Sementara itu, "stakeholder" Inacoin Yoyok Suharto mengatakan Inacoin sebagai aset digital dengan teknologi blockchain bertujuan mengembangkan ekonomi kreatif bangsa, khususnya sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Dengan demikian, akan tercipta pengusaha-pengusaha baru di segala bidang dengan memanfaatkan teknologi blockchain," kata Yoyok yang akrab dipanggil Gus Salam.
Menurut dia, Inacoin sebagai aset digital nilainya ditentukan oleh pasokan dan permintaan. Konsep utama Inacoin adalah menggunakan algoritma X11 dengan blockchain POW/POS.
"Inacoin mengembangkan ekonomi kreatif serta membawa Crypto Digital Asset Indonesia ke masa depan dengan memanfaatkan teknologi blockchain," kata Yoyok yang juga motivator.
Baca juga: Grab hadirkan program "Kejar Order Ramadan Mitra Andalan"