Yogyakarta (ANTARA) - Sebanyak 14 finalis kategori band dan ekstrakurikuler akan tampil dalam tahap final Pucuk Cool Jam 2020 "Make The Journey Louder" yang digelar di Halaman Parkir Stadion Mandala Krida Yogyakarta, 1 Februari.
"14 finalis itu terdiri atas 7 finalis kategori band dan 7 finalis kategori ekstrakurikuler," kata Assistant Brand Manager Teh Pucuk Harum Debora Christiany di Yogyakarta, Senin (27/1).
Menurut dia, 14 finalis itu terpilih setelah melalui tahap digital audition yang menjaring lebih dari 400 peserta dan tahap Live Audition Road to Pucuk Cool Jam 2020 "Make The Journey Louder" di wilayah Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Samarinda, Makassar, dan Palembang.
"Kami mengapresiasi ke-14 kategori band dan ekstrakurikuler yang terpilih mewakili masing-masing wilayahnya tersebut," kata Debora.
Ia mengatakan Teh Pucuk Harum melalui ajang Pucuk Cool Jam bangga bisa menjadi saksi perjalanan berkembangnya talenta kreativitas anak muda Indonesia saat ini.
"Bagi kami seluruh finalis band dan ekstrakurikuler yang telah lolos hingga tahap final sudah menjadi pemenang karena mereka mampu berdiri di panggung Pucuk Cool Jam dengan memiliki karakter penampilan yang khas," kata Debora.
Finalis kategori band dan ekstrakurikuler itu adalah Soundholic (SMAN 5 Depok) dan Elfive (SMAN 5 Depok) mewakili wilayah Jabodetabek, Mahesa (SMAN 2 Bandung) dan Gloomy Ghost (SMKN 10 Bandung) mewakili wilayah Bandung.
Kemudian Chopstick (SMK 2 Kasihan) dan Salvador (Bokpri 1 Yogyakarta) mewakili wilayah Yogyakarta, Smada Big Band (SMAN 2 Surabaya) dan Rosevelet (SMAK Kalam Kudus Malang) mewakili wilayah Surabaya, D'Kenz (SMAN 6 Samarinda) dan Scarecrow (SMAN 1 Samarinda) mewakili wilayah Samarinda.
Selanjutnya BM Band (SMAN 4 Bantaeng) dan Tari Batingan Lembonna (SMA Mahaputra) mewakili wilayah Makassar, dan Patium Patra Musica (SMA Patra Mandiri 1) dan Kolaborasi (SMKN 6 Palembang) mewakili wilayah Palembang.
Marketing Manager SAE Indonesia Yudha Diputra mengatakan sebelum tampil dalam tahap final, ke-14 finalis mengikuti workshop kreatif yang diselenggarakan di Yogyakarta pada 27-29 Januari 2020.
"Sejumlah materi diberikan pada workshop kreatif itu untuk bekal para finalis dalam persiapan menuju tahap final pada 1 Februari 2020," kata Yudha.
"14 finalis itu terdiri atas 7 finalis kategori band dan 7 finalis kategori ekstrakurikuler," kata Assistant Brand Manager Teh Pucuk Harum Debora Christiany di Yogyakarta, Senin (27/1).
Menurut dia, 14 finalis itu terpilih setelah melalui tahap digital audition yang menjaring lebih dari 400 peserta dan tahap Live Audition Road to Pucuk Cool Jam 2020 "Make The Journey Louder" di wilayah Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Samarinda, Makassar, dan Palembang.
"Kami mengapresiasi ke-14 kategori band dan ekstrakurikuler yang terpilih mewakili masing-masing wilayahnya tersebut," kata Debora.
Ia mengatakan Teh Pucuk Harum melalui ajang Pucuk Cool Jam bangga bisa menjadi saksi perjalanan berkembangnya talenta kreativitas anak muda Indonesia saat ini.
"Bagi kami seluruh finalis band dan ekstrakurikuler yang telah lolos hingga tahap final sudah menjadi pemenang karena mereka mampu berdiri di panggung Pucuk Cool Jam dengan memiliki karakter penampilan yang khas," kata Debora.
Finalis kategori band dan ekstrakurikuler itu adalah Soundholic (SMAN 5 Depok) dan Elfive (SMAN 5 Depok) mewakili wilayah Jabodetabek, Mahesa (SMAN 2 Bandung) dan Gloomy Ghost (SMKN 10 Bandung) mewakili wilayah Bandung.
Kemudian Chopstick (SMK 2 Kasihan) dan Salvador (Bokpri 1 Yogyakarta) mewakili wilayah Yogyakarta, Smada Big Band (SMAN 2 Surabaya) dan Rosevelet (SMAK Kalam Kudus Malang) mewakili wilayah Surabaya, D'Kenz (SMAN 6 Samarinda) dan Scarecrow (SMAN 1 Samarinda) mewakili wilayah Samarinda.
Selanjutnya BM Band (SMAN 4 Bantaeng) dan Tari Batingan Lembonna (SMA Mahaputra) mewakili wilayah Makassar, dan Patium Patra Musica (SMA Patra Mandiri 1) dan Kolaborasi (SMKN 6 Palembang) mewakili wilayah Palembang.
Marketing Manager SAE Indonesia Yudha Diputra mengatakan sebelum tampil dalam tahap final, ke-14 finalis mengikuti workshop kreatif yang diselenggarakan di Yogyakarta pada 27-29 Januari 2020.
"Sejumlah materi diberikan pada workshop kreatif itu untuk bekal para finalis dalam persiapan menuju tahap final pada 1 Februari 2020," kata Yudha.