Yogyakarta (ANTARA) - Pengelola tempat wisata dan edukasi, Taman Pintar Yogyakarta memutuskan untuk menutup operasional sejak awal April guna mencegah meluasnya penularan COVID-19, namun wisatawan tetap bisa menikmati berbagai konten edukasi yang disampaikan secara interaktif melalui sejumlah akun media sosial.

“Kami memiliki dua akun Instagram yang bisa diakses oleh wisatawan. Keduanya menyajikan konten edukasi yang disampaikan dengan cara yang menarik dan menyenangkan,” kata Kepala Bidang Taman Pintar Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Afia Rosdiana di Yogyakarta, Kamis.

Kedua akun Instagram yang bisa diakses pengunjung adalah @ensiklotepi dan @tamanpintar_yogyakarta. Konten tersebut akan diperbarui secara berkala dengan berbagai informasi dan pengetahuan populer.

Afia berharap, meskipun wisatawan tidak bisa menikmati berbagai alat peraga maupun wahana ilmu pengetahuan dan teknologi secara langsung, namun masyarakat tetap memperoleh layanan informasi dan konten edukasi melalui media sosial.

Selama tutup operasional, Taman Pintar juga akan menggelar fan art challenge bagi pelajar di Kota Yogyakarta supaya pelajar tetap produktif dan kreatif meskipun sedang belajar dengan sistem jarak jauh dari rumah masing-masing.

“Meskipun lebih banyak beraktivitas di rumah, bukan berarti pelajar ini tidak menjadi produktif dan kreatif. Makanya, kami siapkan tantangan menggambar maskot Taman Pintar, Tepi, sekreatif mungkin untuk kemudian diunggah ke Instagram,” katanya.

“Fan art challenge” tersebut akan dibuka selama satu bulan mulai 13 April hingga 13 Mei. “Jangan lupa diunggah dengan hastag #fanarttepi dan tag Instagram Taman Pintar. Ada hadiah menarik yang akan diberikan,” katanya yang menyebut setiap peserta bisa mengunggah lebih dari satu gambar.

Afia menyebut, Taman Pintar akan dibuka kembali apabila kondisi sudah memungkinkan. “Selama tutup operasional, kami melakukan pemeliharaan terhadap seluruh wahana dan alat peraga sehingga seluruhnya siap saat dibuka kembali,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Yetty Martanti mengatakan, penutupan Taman Pintar dilakukan karena tidak ada wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata tersebut.

“Penutupan juga dilakukan supaya bisa memutus mata rantai penyebaran virus corona. Ini sesuai anjuran dari pemerintah untuk physical distancing,” katanya.

Selain Taman Pintar, Yetty menyebut, pengelola kampung wisata di Kota Yogyakarta juga memutuskan untuk menutup operasional karena tidak ada lagi wisatawan yang datang. “Kami imbau agar pengelola juga tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti menjaga kampung wisata agar tetap bersih dan sehat,” katanya.
 


Pewarta : Eka Arifa Rusqiyati
Editor : Luqman Hakim
Copyright © ANTARA 2024