Jakarta (ANTARA) - Tren kemenangan beruntun yang dijalani Arsenal dalam tiga pertandingan terakhir terhenti di tangan Crystal Palace setelah kedua tim bermain imbang 0-0 dalam laga pekan ke-18 Liga Inggris di Stadion Emirates, London, Kamis waktu setempat (Jumat WIB).

Tim besutan Mikel Arteta sebetulnya tampil cukup dominan dengan menguasai lebih dari 67 persen pengendalian bola sepanjang laga, tetapi hal itu tak mampu mereka manfaatkan dengan baik.

Saking sulitnya menembus pertahanan Palace, Arsenal hanya melepaskan 11 percobaan tembakan sepanjang laga yang hanya empat saja yang menemui sasaran.

Baca juga: Gol Cavailero selamatkan Fulham dari kekalahan lawan Hotspur

Peluang bagus pertama lahir pada menit ke-20 saat Pierre-Emerick Aubameyang melepaskan tembakan bagus dari tepian kotak penalti, tetapi kiper Bukayo Saka tampil gemilang untuk meredam bahaya tersebut.

Tiga menit berselang giliran Palace yang mengancam ketika Wilfried Zaha mampu melewati beberapa pemain sebelum masuk ke dalam kotak penalti Arsenal dan hanya sesaat sebelum melepaskan tembakan penyelesaian, Granit Xhaka pasang badan untuk menghalau bola.

Lantas pada menit ke-42, Palace berhasil memaksa kiper Bernd Leno untuk melakukan penyelamatan gemilang atas bola tandukan Christian Benteke dan bola muntah yang berusaha disambar Zaha masih bisa diamankan kembali oleh penjaga gawang asal Jerman itu.

Baca juga: Foden persembahkan gol kemenangan City 1-0 atas Brighton

Peluang demi peluang terus bermunculan dan terbuang di babak kedua, sehingga skor imbang nirgol bertahan hingga bubaran memaksa kedua tim puas dengan raihan satu poin saja.

Hasil imbang tersebut membuat Arsenal tak beranjak dari urutan ke-11 klasemen dengan koleksi 24 poin, sedangkan Palace (23) naik ke posisi ke-13, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.

Palace akan main lebih awal untuk rangkaian laga pekan ke-19 dengan melawat ke markas Manchester City pada Minggu (17/1), sedangkan Arsenal baru tampil sehari berselang menjamu Newcastle United.
 

Pewarta : Gilang Galiartha
Editor : Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024