Sleman (ANTARA) - Masyarakat di Padukuhan Kaliurang Barat, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dibantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman bergotong-royong melakukan perbaikan pipa saluran air bersih yang rusak akibat terdampak banjir lahar hujan di aliran Sungai Boyong.

"Selama dua hari (Jumat 5/2 dan Sabtu 6/2) kemarin masyarakat dan para relawan bersama-sama melakukan pembenahan dan penyambungan jaringan pipa air bersih akibat dampak aliran lahar hujan dari Gunung Merapi di Sungai Boyong," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman Makwan di Sleman, Senin.

Menurut dia, banjir lahar yang terjadi beberapa waktu lalu tersebut mengakibatkan jaringan pipa air bersih yang bersumber di Gunung Candi dan Kemadohan rusak.

"Akibat kerusakan pipa air tersebut mnyebabkan warga Dusun Kaliurang Barat kekurangan air bersih," katanya.

Ia mengatakan, perbaikan sementara jaringan pipa air bersih berhasil diselesaikan pada Sabtu (6/2) dan air bersih sudah bisa mengalir baik sampai ke bak penampungan di Dusun Kaliurang Barat.

"Perbaikan pipa sudah selesai dan pasokan air bersih ke warga sudah lancar lagi saat ini," katanya.

Makwan mengatakan, dengan sudah lancarnya pasokan air untuk warga maka BPBD Sleman juga telah menghentikan bantuan droping air bersih di Dusun Kaliurang Barat.

"Droping air bersih sudah kami hentikan sejak Minggu (7/2) karena pipa saluran air bersih sudah bisa berfungsi lagi dan pasokan air bersih untuk warga Kaliurang Barat sudah lancar kembali," katanya.

Ia mengatakan, sebelumnya BPBD Sleman melakukan droping air bersih ke bak penampungan di Dusun Kaliurang Barat untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga setempat pascaputusnya pipa saluran air akibat terdampak banjir lahar hujan Merapi di aliran Sungai Boyong.

"Rata-rata setiap hari kami melakukan droping air bersih sebanyak 15 tanki dengan menggunakan mobil tanki BPBD Sleman dan PMI Sleman," katanya.

Pewarta : Victorianus Sat Pranyoto
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024