Solo (ANTARA) - Tim Persija Jakarta melaju ke final turnamen Piala Menpora 2021 usai mengalahkan PSM Makassar pada leg kedua semifinal di Stadion Manahan, Solo, Minggu lewat adu penalti dengan skor akhir 4-3 setelah pada waktu normal kedudukan sama kuat 0-0.
Pertandingan antara Macan Kemayoran melawan PSM Makassar ini berlangsung ketat sejak awal. Apalagi kedua tim sama-sama ingin meraih kemenangan setelah pada leg pertama semifinal di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (15/4) hanya bermain imbang 0-0.
Persija yang diasuh pelatih mantan bek nasional, Sudirman, tersebut pada babak pertama langsung mengambil inisiatif menyerang baik melalui pemain sayap kanan Riko Simanjutak dan strikernya, Marko Simic.
Bahkan, Persija pada 15 menit babak pertama sempat menguasai permainan atas PSM. Namun, ketatnya pertahanan PSM itu, masih sulit ditembus Marko Simic dan kawan-kawan.
Persija mendapat peluang pada menit 24 melalui tendangan kaki dari pemain Alfath Faatier, tetapi bola yang mengarah gawang berhasil ditangkap kiper PSM, Hilman Syah yang bermain tenang, sehingga belum mengubah kedudukan tetap 0-0.
PSM Makassar yang banyak bertahan di belakang dengan mengandalkan serangan balik cepat melalui Yakub Sayuri dan Patrich Wanggai, justru sempat merepotkan pertahanan lawan.
Tim yang berjuluk Juku Eja mendapat peluang satu-satunya pada menit 18 melalui tendangan keras dari kaki Yacub Sayuri, tetapi bola tipis di atas gawang Persija Jakarta, sehingga kedudukan 0-0 hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Persija masih mengambil inisiatif serangan. Bahkan, Andritany dan kawan-kawan yang menguasai permainan pada babak kedua belum mampu menembus pertahanan PSM yang disiplin menjaga wilayahnya.
PSM mendapat satu-satunya peluang di babak kedua pada menit 88 melalui tendangan keras kaki Yakob Sayuri, tetapi mampu ditepis kiper Andritany, sehingga hanya menghasilkan tendangan penjuru untuk PSM.
Kedudukan imbang 0-0 bertahan hingga wasit yang memimpin pertandingan antara Persija melawan PSM, yakni Apprisman Aranda asal Sumatera Barat meniup peluit panjang tanda babak kedua berakhir dengan dilanjutkan adu tendangan penalti.
Pada adu tendangan penalti Persija berhasil menghasilkan 4 gol dari 8 pemain yang mengeksekusi yakni Rohit Cand, Yann Motta, Anthoni Klak, dan Toni Sucipto. Sedangkan, pemain Persija yang gagal tendangan penalti, yakni Marko Simic, Novri Setiawan, Sandi Darma Sute, Riko Simanjutak.
Adapun tiga gol PSM Makassar dicetak oleh yang Hasim Kipuw, Rasyid Bakri, Sutanto Tan, sedangkan lima penendangan yang gagal menghasilkan gol yakni Abdul Rahman, Yakup Sayuri, Zulham Zamrun, Saldy, dan Zulkifli Syukur.
Pada laga final, Persija Jakarta menunggu pemenang antara PSS Sleman melawan Persib Bandung. Tim Maung Bandung untuk sementara diuntungkan setelah pada laga leg pertama semifinal menang 2-1.
Pertandingan antara Macan Kemayoran melawan PSM Makassar ini berlangsung ketat sejak awal. Apalagi kedua tim sama-sama ingin meraih kemenangan setelah pada leg pertama semifinal di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (15/4) hanya bermain imbang 0-0.
Persija yang diasuh pelatih mantan bek nasional, Sudirman, tersebut pada babak pertama langsung mengambil inisiatif menyerang baik melalui pemain sayap kanan Riko Simanjutak dan strikernya, Marko Simic.
Bahkan, Persija pada 15 menit babak pertama sempat menguasai permainan atas PSM. Namun, ketatnya pertahanan PSM itu, masih sulit ditembus Marko Simic dan kawan-kawan.
Persija mendapat peluang pada menit 24 melalui tendangan kaki dari pemain Alfath Faatier, tetapi bola yang mengarah gawang berhasil ditangkap kiper PSM, Hilman Syah yang bermain tenang, sehingga belum mengubah kedudukan tetap 0-0.
PSM Makassar yang banyak bertahan di belakang dengan mengandalkan serangan balik cepat melalui Yakub Sayuri dan Patrich Wanggai, justru sempat merepotkan pertahanan lawan.
Tim yang berjuluk Juku Eja mendapat peluang satu-satunya pada menit 18 melalui tendangan keras dari kaki Yacub Sayuri, tetapi bola tipis di atas gawang Persija Jakarta, sehingga kedudukan 0-0 hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Persija masih mengambil inisiatif serangan. Bahkan, Andritany dan kawan-kawan yang menguasai permainan pada babak kedua belum mampu menembus pertahanan PSM yang disiplin menjaga wilayahnya.
PSM mendapat satu-satunya peluang di babak kedua pada menit 88 melalui tendangan keras kaki Yakob Sayuri, tetapi mampu ditepis kiper Andritany, sehingga hanya menghasilkan tendangan penjuru untuk PSM.
Kedudukan imbang 0-0 bertahan hingga wasit yang memimpin pertandingan antara Persija melawan PSM, yakni Apprisman Aranda asal Sumatera Barat meniup peluit panjang tanda babak kedua berakhir dengan dilanjutkan adu tendangan penalti.
Pada adu tendangan penalti Persija berhasil menghasilkan 4 gol dari 8 pemain yang mengeksekusi yakni Rohit Cand, Yann Motta, Anthoni Klak, dan Toni Sucipto. Sedangkan, pemain Persija yang gagal tendangan penalti, yakni Marko Simic, Novri Setiawan, Sandi Darma Sute, Riko Simanjutak.
Adapun tiga gol PSM Makassar dicetak oleh yang Hasim Kipuw, Rasyid Bakri, Sutanto Tan, sedangkan lima penendangan yang gagal menghasilkan gol yakni Abdul Rahman, Yakup Sayuri, Zulham Zamrun, Saldy, dan Zulkifli Syukur.
Pada laga final, Persija Jakarta menunggu pemenang antara PSS Sleman melawan Persib Bandung. Tim Maung Bandung untuk sementara diuntungkan setelah pada laga leg pertama semifinal menang 2-1.