Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggelar seminar Pancasila dengan tema "Kelurahan Berkarakter Pancasila Sebagai Upaya Revitalisasi dan Reaktualisasi Nilai-nilai Pancasila" di Sleman, Rabu.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sleman Heri Sutopo mengatakan seminar tersebut digelar sebagai salah satu upaya untuk memperdalam dan memperkuat pemahaman pengarustamaan nilai-nilai Pancasila.
"Tujuan seminar ini untuk mengeksplorasi, menghimpun, menyebarluaskan gagasan, dan pemikiran perlunya melakukan revitalisasi serta reaktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di level kelurahan," katanya.
Menurut dia, tujuan lain adalah menyemaikan dan membangun kesadaran, semangat, dan komitmen dalam mengimplementasikan nilai-nilai luhur Pancasila melalui program Kelurahan Berkarakter Pancasila.
Bupati Sleman yang diwakili Pelaksana Tugas Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Sleman Joko Supriyanto dalam pembukaan seminar menyampaikan bahwa dalam konteks upaya pelembagaan nilai-nilai Pancasila, kelurahan sebagai bagian integral dari NKRI yang strategis. Oleh karena itu melalui kelurahan diharapkan mampu menjadi percontohan perilaku yang mencerminkan aktualisasi nilai-nilai Pancasila.
"Kegiatan ini merupakan kesinambungan dari acara serupa yang telah digelar sebelumnya. Meski demikian, saya berharap agar penyelenggaraan 'workshop' ini tidak berhenti sebatas kegiatan rutin namun dapat menghidupkan kembali nilai nilai luhur Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," katanya.
Seminar diikuti 30 orang peserta dari unsur kapanewon (kecamatan), Babinsa, Bhabinkamtibmas, pamong kelurahan, generasi muda, dan kader PKK yang ditetapkan sebagai lokasi pendampingan kelurahan berkarakter Pancasila tahun 2021, yaitu Kelurahan Umbulmartani (Ngemplak), Kelurahan Sardonoharjo (Ngaglik), dan Kelurahan Sidoagung (Godean).
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sleman Heri Sutopo mengatakan seminar tersebut digelar sebagai salah satu upaya untuk memperdalam dan memperkuat pemahaman pengarustamaan nilai-nilai Pancasila.
"Tujuan seminar ini untuk mengeksplorasi, menghimpun, menyebarluaskan gagasan, dan pemikiran perlunya melakukan revitalisasi serta reaktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di level kelurahan," katanya.
Menurut dia, tujuan lain adalah menyemaikan dan membangun kesadaran, semangat, dan komitmen dalam mengimplementasikan nilai-nilai luhur Pancasila melalui program Kelurahan Berkarakter Pancasila.
Bupati Sleman yang diwakili Pelaksana Tugas Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Sleman Joko Supriyanto dalam pembukaan seminar menyampaikan bahwa dalam konteks upaya pelembagaan nilai-nilai Pancasila, kelurahan sebagai bagian integral dari NKRI yang strategis. Oleh karena itu melalui kelurahan diharapkan mampu menjadi percontohan perilaku yang mencerminkan aktualisasi nilai-nilai Pancasila.
"Kegiatan ini merupakan kesinambungan dari acara serupa yang telah digelar sebelumnya. Meski demikian, saya berharap agar penyelenggaraan 'workshop' ini tidak berhenti sebatas kegiatan rutin namun dapat menghidupkan kembali nilai nilai luhur Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," katanya.
Seminar diikuti 30 orang peserta dari unsur kapanewon (kecamatan), Babinsa, Bhabinkamtibmas, pamong kelurahan, generasi muda, dan kader PKK yang ditetapkan sebagai lokasi pendampingan kelurahan berkarakter Pancasila tahun 2021, yaitu Kelurahan Umbulmartani (Ngemplak), Kelurahan Sardonoharjo (Ngaglik), dan Kelurahan Sidoagung (Godean).