Jakarta (ANTARA) - Dwigol yang dicetak Carlos Fortes mengantarkan Arema FC menundukkan Borneo FC dengan skor 2-1 dalam laga pekan ke-16 Liga 1 Indonesia di Stadion Moch Subroto, Magelang, Jumat malam.
Fortes memecahkan kebuntuan pada pertengahan babak kedua untuk membuka keunggulan Arema. Borneo sempat membalas lewat Francisco Torres, tetapi Fortes mencetak gol keduanya demi mengamankan tiga poin penuh bagi Arema.
Kemenangan mengangkat Arema ke posisi kedua klasemen sementara dengan raihan 33 poin, sedangkan Borneo yang memiliki 25 poin belum beranjak dari urutan ketujuh.
Kendati sejak sepak mula kedua tim menyajikan permainan tempo cepat, namun skor kacamata belum berubah hingga turun minum.
Arema mempunyai peluang lewat eksekusi tendangan bebas Rizky Dwi Febrianto pada menit ke-37 yang sayangnya belum menemui sasaran. Tak lama berselang, Borneo juga beroleh peluang tendangan bebas yang dieksekusi Wawan Febrianto, tetapi bola masih bisa diamankan oleh kiper Adilson Maringa.
Delapan menit memasuki babak kedua, para pemain Arema bersorak setelah bola antisipasi Rifad Marasabessy atas tendangan bebas Bagas Adi berujung gol bunuh diri, tetapi wasit kemudian menganulirnya karena menilai Sergio Silva lebih dulu melakukan pelanggaran dalam proses terjadinya gol.
Kebuntuan akhirnya terpecahkan pada menit ke-66 saat Fortes menanduk bola muntah hasil tembakan Bagas Adi yang gagal diantisipasi sempurna oleh kiper Gianluca Pandeynuwu untuk membuka keunggulan Arema.
Keunggulan itu tak bertahan lama, sebab dua menit berselang Torres mencetak gol balasan Pesut Etam dengan sundulannya menyambut umpan empuk kiriman M. Sihran dari sisi kanan.
Namun, Arema segera merestorasi keunggulan mereka pada menit ke-72 saat Fortes mencetak gol keduanya lewat eksekusi tendangan bebasnya yang keras dan akurat menaklukkan Gianluca Pandeynuwu dan mengubah kedudukan jadi 2-1 atas Borneo.
Torres sempat mencetak gol balasan lagi untuk Borneo pada menit ke-80, tetapi gol itu dianulir karena wasit menilai bola sudah dulu meninggalkan lapangan sebelum dikonversi jadi umpan silang oleh Sihran. Keputusan itu memantik protes keras dari pelatih kepada Borneo Risto Vidakovic, tetapi wasit bergeming atas keputusannya.
Hingga pertandingan berakhir, tak ada lagi tambahan gol yang dicetak oleh kedua tim sehingga laga ditutup dengan skor 2-1 untuk kemenangan Arema FC.
Berikut susunan pemain kedua tim:
Borneo FC: Gianluca Pandeynuwu; Rifad Marasabessy, Wildansyah, Javlon Guseynov, Leo Guntara; Jonathan Bustos, Nurudin Davronov, Wawan Febrianto; Terens Puhiri, Francisco Torres, M. Sihran.
Pelatih: Risto Vidakovic.
Arema FC: Adilson Maringa; Rizky Dwi, Sergio Silva, Bagas Adi, Ahmad Alfarizi; Dendi Santoso, Jayus Hariono, Renshi Yamaguchi, Tito Hamzah; M. Rafli, Carlos Fortes.
Pelatih: Eduardo Almeida.
Fortes memecahkan kebuntuan pada pertengahan babak kedua untuk membuka keunggulan Arema. Borneo sempat membalas lewat Francisco Torres, tetapi Fortes mencetak gol keduanya demi mengamankan tiga poin penuh bagi Arema.
Kemenangan mengangkat Arema ke posisi kedua klasemen sementara dengan raihan 33 poin, sedangkan Borneo yang memiliki 25 poin belum beranjak dari urutan ketujuh.
Kendati sejak sepak mula kedua tim menyajikan permainan tempo cepat, namun skor kacamata belum berubah hingga turun minum.
Arema mempunyai peluang lewat eksekusi tendangan bebas Rizky Dwi Febrianto pada menit ke-37 yang sayangnya belum menemui sasaran. Tak lama berselang, Borneo juga beroleh peluang tendangan bebas yang dieksekusi Wawan Febrianto, tetapi bola masih bisa diamankan oleh kiper Adilson Maringa.
Delapan menit memasuki babak kedua, para pemain Arema bersorak setelah bola antisipasi Rifad Marasabessy atas tendangan bebas Bagas Adi berujung gol bunuh diri, tetapi wasit kemudian menganulirnya karena menilai Sergio Silva lebih dulu melakukan pelanggaran dalam proses terjadinya gol.
Kebuntuan akhirnya terpecahkan pada menit ke-66 saat Fortes menanduk bola muntah hasil tembakan Bagas Adi yang gagal diantisipasi sempurna oleh kiper Gianluca Pandeynuwu untuk membuka keunggulan Arema.
Keunggulan itu tak bertahan lama, sebab dua menit berselang Torres mencetak gol balasan Pesut Etam dengan sundulannya menyambut umpan empuk kiriman M. Sihran dari sisi kanan.
Namun, Arema segera merestorasi keunggulan mereka pada menit ke-72 saat Fortes mencetak gol keduanya lewat eksekusi tendangan bebasnya yang keras dan akurat menaklukkan Gianluca Pandeynuwu dan mengubah kedudukan jadi 2-1 atas Borneo.
Torres sempat mencetak gol balasan lagi untuk Borneo pada menit ke-80, tetapi gol itu dianulir karena wasit menilai bola sudah dulu meninggalkan lapangan sebelum dikonversi jadi umpan silang oleh Sihran. Keputusan itu memantik protes keras dari pelatih kepada Borneo Risto Vidakovic, tetapi wasit bergeming atas keputusannya.
Hingga pertandingan berakhir, tak ada lagi tambahan gol yang dicetak oleh kedua tim sehingga laga ditutup dengan skor 2-1 untuk kemenangan Arema FC.
Berikut susunan pemain kedua tim:
Borneo FC: Gianluca Pandeynuwu; Rifad Marasabessy, Wildansyah, Javlon Guseynov, Leo Guntara; Jonathan Bustos, Nurudin Davronov, Wawan Febrianto; Terens Puhiri, Francisco Torres, M. Sihran.
Pelatih: Risto Vidakovic.
Arema FC: Adilson Maringa; Rizky Dwi, Sergio Silva, Bagas Adi, Ahmad Alfarizi; Dendi Santoso, Jayus Hariono, Renshi Yamaguchi, Tito Hamzah; M. Rafli, Carlos Fortes.
Pelatih: Eduardo Almeida.