Jakarta (ANTARA) - Tottenham Hotspur mempertimbangkan untuk mengajukan banding terhadap keputusan badan sepak bola Eropa (UEFA) karena memberi Rennes menang WO setelah pertandingan Liga Confrence dibatalkan, yang membuat klub Inggris itu tersingkir dari dari kompetisi.

Spurs tersingkir dari kompetisi setelah UEFA memutuskan bahwa tim asal London kehilangan pertandingan grup terakhir melawan Rennes. Keputusan itu tidak terlepas dari pembatalan pertandingan karena wabah COVID-19 di internal klub.

Pelatih Spurs, Antonio Conte mengatakan bahwa pihak klub sedang berbicara dengan pengacara tentang keputusan tersebut.




"Ini tidak pasti, tetapi ada langkah lain untuk mengonfirmasi, atau tidak, atas keputusan luar biasa ini," kata pelatih asal Italia itu yang dikutip Reuters pada Rabu.

“Kami sangat, sangat percaya diri untuk langkah selanjutnya dan saya ulangi kami layak bermain untuk kualifikasi di lapangan, bukan di lapangan. Saya tidak bisa menerima ini. Kami sangat, sangat kecewa dengan UEFA atas keputusan."

Spurs, yang bermain imbang 2-2 dengan Liverpool pada akhir pekan, masih memiliki dua pertandingan Liga Premier yang ditunda karena meningkatnya kasus COVID-19 sepanjang Desember.

Namun, Conte menilai bahwa semua pemain, kecuali Ryan Sessegnon, siap turun melawan West Ham setelah pulih dari infeksi virus corona.

"Kabar baiknya adalah kami memiliki semua pemain yang tersedia. Sedikit kabar buruk bahwa Ryan Sessegnon mengalami masalah otot di akhir pertandingan melawan Liverpool," kata mantan pelatih Inter Milan tersebut.
 

Pewarta : Hendri Sukma Indrawan
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024