Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persija Angelo Alessio marah kepada para pemainnya yang dianggapnya bermain buruk pada babak pertama kontra PSIS sebelum akhirnya menundukkan sang lawan dengan skor 2-1 pada lanjutan Liga 1 Indonesia 2021-2022, Kamis.
"Saya marah saat jeda pertandingan. Kalau bisa mengganti delapan pemain, saya akan mengganti delapan sekaligus. Kami bermain buruk, tidak bisa mengendalikan permainan dan kemasukan gol dengan cara yang tak biasa," ujar Alessio dalam konferensi pers virtual seusai pertandingan.
Persija Jakarta sejatinya unggul 1-0 terlebih dahulu dari PSIS pada menit ke-14 berkat gol sundulan Marko Simic.
Akan tetapi, sebuah kesalahan lini belakang membuat skuad "Macan Kemayoran" kebobolan lima menit kemudian melalui sepakan gelandang PSIS Eka Febri.
Eka sukses meneruskan bola ke dalam gawang meski tiga pemain Persija sudah berusaha menghalaunya.
Pada awal babak kedua, Angelo Alessio melakukan dua pergantian pemain, Taufik Hidayat masuk menggantikan Braif Fatari dan Alfriyanto Nico mengisi tempat Osvaldo Haay. Lalu, gelandang anyar Ahmad Bustomi merumput mulai menit ke-66 setelah Adrianus Dwiki ditarik keluar.
Hasilnya, Persija terlihat lebih nyaman menguasai bola dan menghadirkan gol kemenangan pada menit ke-68, juga disumbangkan Marko Simic.
"Pada babak kedua, performa kami lebih baik dan kami mampu mengontrol pertandingan. Saya senang dengan tiga poin ini tetapi kami harus memperbaiki kekurangan untuk menghadapi pertandingan berikutnya," tutur Alessio.
Bek Persija Maman Abdurahman juga mengakui performa timnya tak maksimal pada 45 menit pertama kontra PSIS.
Gol lawan, menurut Maman, terjadi lantaran skuadnya tak fokus.
"Kami seperti tertidur babak pertama. Namun, alhamdulillah, kami bisa menang. Berikutnya, saya dan teman-teman harus lebih fokus. Banyak sekali pekerjaan rumah untuk laga setelah ini," kata pesepak bola berusia 39 tahun itu.
Tiga poin dari pertandingan melawan PSIS, yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, membuat Persija naik ke peringkat keenam klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2021-2022 dengan 28 poin. Skuad "Macan Kemayoran" belum terkalahkan pada empat laga terakhirnya.
Sementara PSIS bertengger di peringkat ketujuh dengan mengoleksi 27 poin.
"Saya marah saat jeda pertandingan. Kalau bisa mengganti delapan pemain, saya akan mengganti delapan sekaligus. Kami bermain buruk, tidak bisa mengendalikan permainan dan kemasukan gol dengan cara yang tak biasa," ujar Alessio dalam konferensi pers virtual seusai pertandingan.
Persija Jakarta sejatinya unggul 1-0 terlebih dahulu dari PSIS pada menit ke-14 berkat gol sundulan Marko Simic.
Akan tetapi, sebuah kesalahan lini belakang membuat skuad "Macan Kemayoran" kebobolan lima menit kemudian melalui sepakan gelandang PSIS Eka Febri.
Eka sukses meneruskan bola ke dalam gawang meski tiga pemain Persija sudah berusaha menghalaunya.
Pada awal babak kedua, Angelo Alessio melakukan dua pergantian pemain, Taufik Hidayat masuk menggantikan Braif Fatari dan Alfriyanto Nico mengisi tempat Osvaldo Haay. Lalu, gelandang anyar Ahmad Bustomi merumput mulai menit ke-66 setelah Adrianus Dwiki ditarik keluar.
Hasilnya, Persija terlihat lebih nyaman menguasai bola dan menghadirkan gol kemenangan pada menit ke-68, juga disumbangkan Marko Simic.
"Pada babak kedua, performa kami lebih baik dan kami mampu mengontrol pertandingan. Saya senang dengan tiga poin ini tetapi kami harus memperbaiki kekurangan untuk menghadapi pertandingan berikutnya," tutur Alessio.
Bek Persija Maman Abdurahman juga mengakui performa timnya tak maksimal pada 45 menit pertama kontra PSIS.
Gol lawan, menurut Maman, terjadi lantaran skuadnya tak fokus.
"Kami seperti tertidur babak pertama. Namun, alhamdulillah, kami bisa menang. Berikutnya, saya dan teman-teman harus lebih fokus. Banyak sekali pekerjaan rumah untuk laga setelah ini," kata pesepak bola berusia 39 tahun itu.
Tiga poin dari pertandingan melawan PSIS, yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, membuat Persija naik ke peringkat keenam klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2021-2022 dengan 28 poin. Skuad "Macan Kemayoran" belum terkalahkan pada empat laga terakhirnya.
Sementara PSIS bertengger di peringkat ketujuh dengan mengoleksi 27 poin.