Yogyakarta (ANTARA) - Pusat Pengembangan Bisnis Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta melalui unit bisnis Suka Umrah kembali memberangkatkan jamaah umrah setelah dua tahun terakhir vakum akibat pandemi COVID-19.
Rektor UIN Sunan Kalijaga (Suka) Yogyakarta Prof. Al Makin dalam keterangan pers yang diterima di Yogyakarta, Rabu, mengatakan jamaah umrah berjumlah enam orang yang akan diberangkatkan pada 23 Mei 2022.
"Pandemi COVID-19 yang telah berlalu ini diharapkan sebagai pertanda baik, terutama dalam penyelenggaraan ibadah haji dan umrah. Kerja sama dengan Pena Tour ini dapat memberi keberkahan bagi pengembangan Badan Layanan Umum (BLU) UIN Suka," katanya.
Rektor juga berharap keberhasilan dua kali pemberangkatan ibadah umrah pada 2019 dan 2020 dengan kesan yang mendalam bagi seluruh jamaah umrah itu dapat memberikan kesan yang positif bagi masyarakat untuk melakukan ibadah umrah melalui Suka Umrah UIN Suka.
Kepala UPT Pusat Pengembangan Bisnis UIN Suka Yogyakarta Fatma Amilia mengatakan Suka Umrah ingin memberikan pelayanan perjalanan umrah secara prima, sehingga jamaah dapat melakukan prosesi ibadah dengan kusyuk, dan dapat menikmati perjalanan wisata religi usai melakukan prosesi umrah.
Dengan demikian, jamaah umrah diharapkan mendapatkan kesan mendalam, yang menambah ketaqwaan kepada Allah SWT.
Dia mengatakan, UIN Suka Yogyakarta sudah memberangkatkan umrah dua kali, yang pertama pada November 2019 sebanyak dua orang, kemudian pada Januari 2020 memberangkatkan 11 orang di antaranya pegawai hotel dan dosen UIN Suka.
"Alhamdulillah kali ini juga memberangkatkan enam jamaah hasil promosi yang hanya sekitar satu bulan. Sudah ada enam calon jamaah yang akan berangkat umrah pada bulan Mei nanti," katanya.
Pemberangkatan umrah kali ini merupakan program Umrah Syawal Plus Dubai, enam jamaah itu berasal dari keluarga besar UIN Suka meliputi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Fakultas Sains dan Teknologi, dan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya.
Rektor UIN Sunan Kalijaga (Suka) Yogyakarta Prof. Al Makin dalam keterangan pers yang diterima di Yogyakarta, Rabu, mengatakan jamaah umrah berjumlah enam orang yang akan diberangkatkan pada 23 Mei 2022.
"Pandemi COVID-19 yang telah berlalu ini diharapkan sebagai pertanda baik, terutama dalam penyelenggaraan ibadah haji dan umrah. Kerja sama dengan Pena Tour ini dapat memberi keberkahan bagi pengembangan Badan Layanan Umum (BLU) UIN Suka," katanya.
Rektor juga berharap keberhasilan dua kali pemberangkatan ibadah umrah pada 2019 dan 2020 dengan kesan yang mendalam bagi seluruh jamaah umrah itu dapat memberikan kesan yang positif bagi masyarakat untuk melakukan ibadah umrah melalui Suka Umrah UIN Suka.
Kepala UPT Pusat Pengembangan Bisnis UIN Suka Yogyakarta Fatma Amilia mengatakan Suka Umrah ingin memberikan pelayanan perjalanan umrah secara prima, sehingga jamaah dapat melakukan prosesi ibadah dengan kusyuk, dan dapat menikmati perjalanan wisata religi usai melakukan prosesi umrah.
Dengan demikian, jamaah umrah diharapkan mendapatkan kesan mendalam, yang menambah ketaqwaan kepada Allah SWT.
Dia mengatakan, UIN Suka Yogyakarta sudah memberangkatkan umrah dua kali, yang pertama pada November 2019 sebanyak dua orang, kemudian pada Januari 2020 memberangkatkan 11 orang di antaranya pegawai hotel dan dosen UIN Suka.
"Alhamdulillah kali ini juga memberangkatkan enam jamaah hasil promosi yang hanya sekitar satu bulan. Sudah ada enam calon jamaah yang akan berangkat umrah pada bulan Mei nanti," katanya.
Pemberangkatan umrah kali ini merupakan program Umrah Syawal Plus Dubai, enam jamaah itu berasal dari keluarga besar UIN Suka meliputi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Fakultas Sains dan Teknologi, dan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya.