Jakarta (ANTARA) - Pelatih Maurizio Sarri dilaporkan memperpanjang kontraknya bersama klub Liga Italia Lazio hingga 2025, berdasarkan beberapa laporan di Italia.
Dikutip dari football-italia, Jumat, baik pihak Sarri dan Lazio telah menemui kata sepakat soal perpanjangan yang selanjutnya pengumuman resmi akan segera diumumkan oleh pihak klub.
Menurut berbagai laporan, diperkirakan Sarri akan mendapat gaji sebesar 3,5 juta euro atau sekitar Rp54 miliar per tahun berdasarkan kontrak barunya ini.
Keputusan Lazio untuk memperpanjang kontrak Sarri tentu tidak terlepas dari keberhasilannya membawa Biancoceleste lolos ke Liga Europa berkat duduk di peringkat lima klasemen akhir Liga Italia, di atas rival satu kota AS Roma.
Sebelum menangani Lazio pada musim panas tahun lalu, Sarri tercatat pernah menangani beberapa klub besar di Inggris dan Italia, seperti Napoli, Chelsea dan Juventus.
Sarri dikenal luas pada musim 2017/18 ketika menangani Napoli ketika ia hampir membawa Il Partenopei menjuarai Liga Italia, terpaut 4 poin dari Juventus yang keluar sebagai juara.
Pada musim tersebut, pelatih asal Italia itu menarik banyak perhatian orang di luar Italia dengan gaya sepak bolanya yang sensasional di Napoli, dijuluki 'Sarriball'.
Setelah menangani Napoli, Sarri pindah ke Chelsea dan selama satu musim, ia berhasil mempersembahkan gelar Liga Europa 2018/19 untuk The Blues sebelum akhirnya kembali ke Italia untuk melatih Juventus.
Ketika bersama Juventus, Sarri mampu memberikan gelar Liga Italia 19/20 untuk Bianconeri, namun pada akhirnya dipecat oleh pihak klub dan digantikan Andrea Pirlo.
Dikutip dari football-italia, Jumat, baik pihak Sarri dan Lazio telah menemui kata sepakat soal perpanjangan yang selanjutnya pengumuman resmi akan segera diumumkan oleh pihak klub.
Menurut berbagai laporan, diperkirakan Sarri akan mendapat gaji sebesar 3,5 juta euro atau sekitar Rp54 miliar per tahun berdasarkan kontrak barunya ini.
Keputusan Lazio untuk memperpanjang kontrak Sarri tentu tidak terlepas dari keberhasilannya membawa Biancoceleste lolos ke Liga Europa berkat duduk di peringkat lima klasemen akhir Liga Italia, di atas rival satu kota AS Roma.
Sebelum menangani Lazio pada musim panas tahun lalu, Sarri tercatat pernah menangani beberapa klub besar di Inggris dan Italia, seperti Napoli, Chelsea dan Juventus.
Sarri dikenal luas pada musim 2017/18 ketika menangani Napoli ketika ia hampir membawa Il Partenopei menjuarai Liga Italia, terpaut 4 poin dari Juventus yang keluar sebagai juara.
Pada musim tersebut, pelatih asal Italia itu menarik banyak perhatian orang di luar Italia dengan gaya sepak bolanya yang sensasional di Napoli, dijuluki 'Sarriball'.
Setelah menangani Napoli, Sarri pindah ke Chelsea dan selama satu musim, ia berhasil mempersembahkan gelar Liga Europa 2018/19 untuk The Blues sebelum akhirnya kembali ke Italia untuk melatih Juventus.
Ketika bersama Juventus, Sarri mampu memberikan gelar Liga Italia 19/20 untuk Bianconeri, namun pada akhirnya dipecat oleh pihak klub dan digantikan Andrea Pirlo.