Bogor (ANTARA) - Presiden Joko Widodo bersama Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr. menanam pohon Kayu Lilin atau Eusiderixylon Zwageri di halaman samping Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin.
Iriana dan Louise Araneta–Marcos juga turut menanam pohon tersebut dan bergantian menaruh tanah di pohon serta menuangkan air dari kendi.
"Good morning," kata Ferdinand menyapa wartawan di lokasi penanaman pohon di Istana Kepresidenan Bogor, Senin.
Presiden Joko Widodo dan Iriana menerima kunjungan kenegaraan Presiden Ferdinand Romualdez Marcos Jr. dan Louise Araneta–Marcos di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin.
Ferdinand dan Louise bersama delegasi terbatas tiba di Istana Bogor sekitar pukul 10.00 WIB. Kedatangan Kepala Negara Filipina tersebut turut diiringi pasukan Nusantara, pasukan berkuda, dan korps musik Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Prosesi penyambutan dilanjutkan dengan upacara penyambutan resmi dengan diperdengarkan lagu kebangsaan kedua negara dan diiringi dentuman meriam sebanyak 21 kali. Setelah dentuman meriam selesai, kedua kepala negara melakukan inspeksi pasukan kehormatan.
Jokowi dan Ferdinand selanjutnya memperkenalkan delegasi dari masing-masing negara yang turut hadir mengikuti upacara. Selanjutnya, Jokowi mengajak Ferdinand berfoto bersama dan menandatangani buku tamu kenegaraan di Ruang Teratai, Istana Bogor.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan perbincangan keduanya di beranda belakang gedung utama Istana Kepresidenan Bogor. Kemudian, Jokowi dan Ferdinand menanam pohon Kayu Lilin dan melakukan pertemuan bilateral bersama delegasi dari masing-masing negara.
Usai pertemuan bilateral, keduanya dijadwalkan memberikan pernyataan pers bersama di Ruang Teratai dan diakhiri dengan jamuan santap siang kenegaraan di Ruang Garuda.
Hubungan bilateral RI-Filipina dimulai pada 24 November 1949.