Tarutung (ANTARA) - Pemkab Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara bersama TNI dan Polri mendirikan posko logistik bantuan korban gempa bumi untuk meringankan beban para korban yang sedang kesulitan akibat bencana alam gempa bumi yang melanda daerah itu.

"Posko ini nantinya menjadi pusat seluruh bantuan yang diterima serta menjadi pusat penyaluran bantuan kepada para korban terdampak gempa bumi," tkata Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan , di Tarutung, Sabtu.

Dikatakan, sejumlah bantuan bagi korban bencana alam, baik dari Kemensos dan pihak lain telah dan akan diterima untuk meringankan beban para korban.

"Bencana alam ini menjadi pelajaran buat kita semua, terlebih bencana ini menjadi yang pertama dalam masa pemerintahan saya. Ke depan, ini menjadi pelajaran berharga bagaimana menghadapi bencana dan langkah apa yang harus dilakukan ke depan untuk semakin matang," sebutnya.

Sebelumnya Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Bonggas Pasaribu mengatakan, gempa Magnitudo 5,8 yang terjadi menyebabkan kerusakan, baik pada rumah ibadah, rumah warga, tanah longsor hingga badan jalan yang ambrol dan rusak.

"Soal kerusakan yang timbul akibat gempa bumi masih dalam pendataan. Namun, selain korban meninggal, luka, dan kebakaran kios, akibat gempa bumi, sejumlah rumah ibadah, ratusan rumah warga, tanah longsor hingga badan jalan yang ambrol dan rusak," katanya.

Disebutkan, gedung HKBP Tarutung Kota di Kota Tarutung, satu dari sekian rumah ibadah yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi, juga lebih dari ratusan rumah warga mengalami rusak ringan dan berat.


 

Pewarta : Juraidi dan Rinto
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024