Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan pengaturan dan rekayasa arus lalu lintas di simpang OB Jalan Selokan Mataram, Caturtunggal, Depok yang selama ini sering terjadi kemacetan parah dan rawan gangguan keamanan dan ketertiban.

Uji coba ini dilaksanakan selama tiga hari Sejak Senin 7 November hingga tiga hari ke depan mulai pukul 15.00 WIB hingga 18.00 WIB," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sleman Shavitri Nurmala Dewi di Sleman, Selasa.

Menurut dia, uji coba ini dilaksanakan bersama tim gabungan yang terdiri Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DIY, Dishub Kabupaten Sleman, Polresta Sleman dan Satpol PP Kabupaten Sleman.

"Ada sebanyak 40 personel gabungan dalam pelaksanaan uji coba rekayasa manajemen lalu lintas simpang OB ini," katanya.

Ia mengatakan manajemen rekayasa lalu lintas ini dilakukan dengan pertimbangan terjadi kemacetan yang padat di titik simpang OB tersebut.

"Selain itu juga adanya keluhan masyarakat terkait sering terjadi kemacetan parah di titik jalan tersebut," katanya.

Shavitri mengatakan, manajemen rekayasa lalu lintas tersebut yakni dengan skema arus lalu lintas dibuat satu arah dengan rute Jalan Selokan Mataram - Jalan Wahid Hasyim - Jalan Manggis - Jalan Cendrawasih - Jalan Tantular.

"Hasil kegiatan ini akan dievaluasi kekurangan dan hal-hal yang perlu perbaikan dan dasar untuk menentukan kebijakan selanjutnya," katanya.

Ia mengatakan, kegiatan tersebut juga dilakukan guna meminimalisasi potensi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban (kamtibmas) di wilayah tersebut. Personel tim gabungan Kabupaten Sleman yang bertugas melakukan manajemen rekayasa lalu lintas simpang OB Selokan Mataram, Caturtunggal, Depok. ANTARA/HO-Satpol PP Sleman
 

Pewarta : Victorianus Sat Pranyoto
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024