Yogyakarta (ANTARA) - The Body Shop Indonesia kembali memperluas konsep Change-making Beauty Store yang mengedepankan konsep reuse, recycle dan upcycle dengan membuka gerai di Pakuwon Mall Yogyakarta, setelah sebelumnya sukses membuka gerai di Jakarta dan Bandung.

Chief Operating Officer The Body Shop Indonesia Faisal Reza dalam pembukaan Gerai Change- making Beauty Store di Yogyakarta, Kamis, mengatakan, bahwa ini merupakan konsep gerai terbaru, di mana hampir 100 persen materi yang dipakai terbuat dari bahan-bahan berkelanjutan.

Dalam membangunnya, pihaknya berkolaborasi dengan 'social impact business partners' yang memiliki visi misi yang sama tentang sampah dan sustainability. Gerai terbaru di Yogyakarta juga menampilkan desain pemenang Mural yang 100 persen terbuat dari materi daur ulang.

"Ini merupakan gerai ketiga dalam gebrakan The Body Shop Indonesia dengan konsep gerai yang lebih berkelanjutan, konsep ini berkaitan erat dengan tujuan kami yaitu berkomitmen terhadap isu lingkungan. Konsep ini kami namakan Change-making Beauty Store, gerai brand kecantikan yang terbuat dari sampah," katanya.

Hal tersebut, kata dia, bisa dilihat hampir 100 persen materi yang dipakai dalam membangunnya terbuat dari bahan bekas yang diolah dan pakai kembali.

"Hal ini membuktikan bahwa reuse, recycle dan upcycle itu merupakan konsep yang bisa dibuat menjadi indah dan artistik, bermanfaat serta membantu mengurangi sampah," katanya.

Bahan-bahan yang digunakan untuk membangun Change-making Beauty Store di Yogyakarta diantaranya dari bekas palet kayu yang digunakan untuk mengemas produk, puntung rokok, dan juga kemasan plastik bekas produk yang didaur ulang menjadi materi yang bisa digunakan lagi.

Gerai juga memanfaatkan lebih dari 480 potong palet kayu yang dipakai untuk langit-langit, 23.288 potong bekas puntung rokok yang diubah menjadi pot teracotta, 192 kilogram plastik untuk membuat mural, 45 kilogram plastik untuk membuat tempat make-up dan props, dan menggunakan refill bottle The Body Shop.

Filosofi yang ingin dibangun dari konsep Change-making Beauty Store ini adalah memberikan pengalaman berbelanja yang memiliki nilai tersendiri dan tidak hanya bersifat transaksional.

"Kami ingin mengajak konsumennya untuk bereksplorasi, terhubung, serta teredukasi terhadap berbagai kampanye aktivisme yang mendorong perubahan yang berarti," katanya.

Sementara itu, Dita Agustia, Corporate Values Manager The Body Shop Indonesia mengatakan, salah satu titik terpenting dalam gerai adalah Act Corner. Dan di Yogyakarta, diperlihatkan inovasi terbaru bersama ecollabo8 dengan menampilkan furnitur dari daur ulang sampah plastik seberat 47 kilogram.

"Jadi, konsumen dapat mengetahui lebih mendalam mengenai program-program aktivisme yang kami lakukan seperti kampanye Bring Back Our Bottle yang telah berjalan sejak 2008, dan sejauh ini telah mengumpulkan lebih dari 10 juta kemasan yang kembali dari konsumen," kata Dita Agustia.


Pewarta : Hery Sidik
Editor : Hery Sidik
Copyright © ANTARA 2025