Istanbul (ANTARA) - Rusia menuding Inggris ingin mengubah Ukraina menjadi tanah yang "hangus dan terlantar" dengan memasok amunisi yang mengandung uranium habis atau depleted uranium ke Kiev.

“Inggris, memasok amunisi uranium habis ke Ukraina, ingin mengubah wilayah itu menjadi tanah yang hangus dan sepi," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova di Telegram, Senin (10/4).

"Mereka tidak akan berbicara bahasa Rusia di sana, mereka tidak akan berbicara bahasa Ukraina, yang ada hanya keheningan ... Seperti di Pripyat dan Chernobyl,” ujar Zakharova, merujuk pada wilayah di Ukraina yang telantar setelah kecelakaan nuklir pada 1986.

Sebelumnya pada akhir Maret, Inggris mengumumkan rencana untuk menyuplai Ukraina dengan amunisi uranium habis.

Keputusan itu mendapat kecaman keras dari Rusia.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rusia protes Inggris yang memasok amunisi uranium ke Ukraina

Pewarta : Yashinta Difa Pramudyani
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024