Yogyakarta (ANTARA) - Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menjadi perguruan tinggi negeri (PTN) terbanyak mendapatkan pendanaan proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2023 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
"UGM akan terus menerus berperan dalam mendukung tradisi riset mahasiswa bisa lebih optimal," kata Wakil Rektor UGM Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat dan Alumni Arie Sujito dalam keterangan tertulis Humas UGM di Yogyakarta, Jumat.
Menurut dia, terdapat sebanyak 282 proposal PKM UGM yang lolos mendapatkan dana pelaksanaan PKM.
Jumlah tersebut menempatkan UGM menjadi peringkat pertama perguruan tinggi di Indonesia yang didanai PKM 8 bidang. Peringkat kedua diduduki IPB sebannyak 192 proposal, diikuti ITS 172 proposal, Universitas Hasanuddin 135 proposal, dan UPI 116 proposal.
Menurut Arie, prestasi itu berkat kerja keras dan kekompakan tim mahasiswa PKM, bimbingan dosen pembimbing, dan fasilitasi dari Direktorat Kemahasiswaan UGM dalam mendukung kegiatan PKM UGM. "Kita sangat mengapresiasi capaian ini," ucap dia.
Ia mengatakan bahwa kegiatan PKM merupakan arena bagi para mahasiswa UGM dalam mengembangkan kompetensi riset dalam delapan bidang.
Selain itu, kegiatan itu menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk saling bekerja sama dalam tim yang bersifat mulidisiplin. Melalui kegiatan PKM, juga diharapkan mampu menjadi modal mahasiswa dalam proses pengembangan akdemik dan riset.
Arie berharap tim PKM UGM yang lolos mendapatkan pendanaan dapat melaju ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS).
Menurut dia, PIMNAS akan menjadi arena uji kompetensi sekaligus kemampuan bagi para mahasiswa dalam mengartikulaiskan dan menuangkan gagasan dalam bentuk tulisan dan mempresentasikan di depan tim penilai.
Ia juga berharap mahasiswa memanfaatkan arena PIMNAS sebagai modal bagi pengembangan diri maupun menjaga nama baik UGM.
"Harapannya kualitas baik dari sisi substansi, metodologi, presentasi, kerja sama dan output yang dihasilkan mahasiswa bisa optimal. Universitas akan memfasilitasi ini dan semoga kedepan bisa meraih juara di tingkat nasional," kata Arie.
Sementara itu, Kasubdit Kreativitas Mahasiswa UGM Dr Suherman menjelaskan pada 2023 UGM mengajukan sebanyak 495 proposal delapan bidang. Dari jumlah tersebut, ada 282 proposal yang lolos mendapatkan pendanaan.
Ke-282 proposal yang mendapatkan dana tersebut meliputi 34 proposal PKM bidang Kewirausahaan (PKM-K), 33 proposal PKM bidang Karsa Cipta (PKM-KC), 9 proposal PKM bidang Video Gagasan Konstruktif (PKM-VGK), 91 proposal PKM Riset Eksakta (PKM-RE), 59 proposal Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH), dan 15 proposal PKM bidang Penerapan Iptek (PKM-PI).
Berikutnya, 28 proposal PKM bidang Pengabdian Masyarakat (PKM-M) dan 13 PKM Karya Inovatif (PKM-KI).
"UGM akan terus menerus berperan dalam mendukung tradisi riset mahasiswa bisa lebih optimal," kata Wakil Rektor UGM Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat dan Alumni Arie Sujito dalam keterangan tertulis Humas UGM di Yogyakarta, Jumat.
Menurut dia, terdapat sebanyak 282 proposal PKM UGM yang lolos mendapatkan dana pelaksanaan PKM.
Jumlah tersebut menempatkan UGM menjadi peringkat pertama perguruan tinggi di Indonesia yang didanai PKM 8 bidang. Peringkat kedua diduduki IPB sebannyak 192 proposal, diikuti ITS 172 proposal, Universitas Hasanuddin 135 proposal, dan UPI 116 proposal.
Menurut Arie, prestasi itu berkat kerja keras dan kekompakan tim mahasiswa PKM, bimbingan dosen pembimbing, dan fasilitasi dari Direktorat Kemahasiswaan UGM dalam mendukung kegiatan PKM UGM. "Kita sangat mengapresiasi capaian ini," ucap dia.
Ia mengatakan bahwa kegiatan PKM merupakan arena bagi para mahasiswa UGM dalam mengembangkan kompetensi riset dalam delapan bidang.
Selain itu, kegiatan itu menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk saling bekerja sama dalam tim yang bersifat mulidisiplin. Melalui kegiatan PKM, juga diharapkan mampu menjadi modal mahasiswa dalam proses pengembangan akdemik dan riset.
Arie berharap tim PKM UGM yang lolos mendapatkan pendanaan dapat melaju ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS).
Menurut dia, PIMNAS akan menjadi arena uji kompetensi sekaligus kemampuan bagi para mahasiswa dalam mengartikulaiskan dan menuangkan gagasan dalam bentuk tulisan dan mempresentasikan di depan tim penilai.
Ia juga berharap mahasiswa memanfaatkan arena PIMNAS sebagai modal bagi pengembangan diri maupun menjaga nama baik UGM.
"Harapannya kualitas baik dari sisi substansi, metodologi, presentasi, kerja sama dan output yang dihasilkan mahasiswa bisa optimal. Universitas akan memfasilitasi ini dan semoga kedepan bisa meraih juara di tingkat nasional," kata Arie.
Sementara itu, Kasubdit Kreativitas Mahasiswa UGM Dr Suherman menjelaskan pada 2023 UGM mengajukan sebanyak 495 proposal delapan bidang. Dari jumlah tersebut, ada 282 proposal yang lolos mendapatkan pendanaan.
Ke-282 proposal yang mendapatkan dana tersebut meliputi 34 proposal PKM bidang Kewirausahaan (PKM-K), 33 proposal PKM bidang Karsa Cipta (PKM-KC), 9 proposal PKM bidang Video Gagasan Konstruktif (PKM-VGK), 91 proposal PKM Riset Eksakta (PKM-RE), 59 proposal Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH), dan 15 proposal PKM bidang Penerapan Iptek (PKM-PI).
Berikutnya, 28 proposal PKM bidang Pengabdian Masyarakat (PKM-M) dan 13 PKM Karya Inovatif (PKM-KI).