Yogyakarta (ANTARA) - Puncak peringatan Bulan Bung Karno yang dihadiri 100 ribu peserta lebih dari seluruh Indonesia, termasuk dari Yogyakarta menggerakkan perekonomian rakyat. 

Setidaknya itulah yang terasa saat stadion GBK Jakarta mulai diramaikan oleh ratusan ribu orang dari berbagai daerah. Sembari menunggu acara dimulai, para pedagang yang membuka lapak di lokasi itu panen pembeli. 

"Beginilah kala DI Perjuangan bisa beri manfaat yang langsung terasa di lokasi. Ada banyak pedagang kecil yang ikut meraup rezeki peserta, ke depan kegiatan partai di Yogyakarta kita pastikan bisa bawa output dan outcome untuk rakyat kecil, seperti para pedagang," kata Eko Suwanto, Ketua DPC PDI Perjuangan Yogyakarta jelang masuk ke GBK, Sabtu pagi, 24/6/2023. 

Sembari menyeruput teh dan berbincang dengan para pedagang yang ada, hadir cerita dan rasa senang karena terselenggaranya acara puncak semarak peringatan bulan Bung Karno. 

Eko Suwanto, Ketua DPC PDI Perjuangan Yogyakarta menyatakan belajar dari penyelenggaraan semarak Puncak Peringatan Bulan Bung Karno di GBK, kegiatan merakyat akan diimplementasikan. 

"Hadirnya event merakyat, membawa kegembiraan dan sekaligus hadirkan tekad menggenggam persatuan dengan bertemu banyak peserta dari seluruh Indonesia ini tentu bermanfaat, bukan hanya bagi PDI Perjuangan tapi juga rakyat secara umum," kata Eko Suwanto, Ketua DPC PDI Perjuangan Yogyakarta.

Susanto Dwi Antara, Ketua Komisi B DPRD Kota Yogyakarta dari Fraksi PDI Perjuangan yang juga Ketua Baguna DPC PDI Perjuangan Yogyakarta menambahkan pembelajaran dan pengalaman membuat event peringatan dalam skala besar, bagaimana tata kelola dan manajemen penyelenggaraan di GBK Jakarta jadi pelajaran penting. Tim Baguna DPC PDI Perjuangan yang berangkat ke Jakarta ada 17 orang dan 8 orang yang turut membantu kelancaran rangkaian acara. Juga 50 satgas dan 700an kader dengan menumpang bus ke jakarta.

"Bagi kami, PDI Perjuangan Yogyakarta bagi kader bisa merasakan kebersamaan. Bersatu dengan seluruh peserta dari seluruh Indonesia. Kita menyerap bersama nilai dan semangat juang Bung Karno, dan kala hadirkan event baik rakercab maupun kegiatan yang berbasis kepartaian, tentu harus bisa bawa manfaat," kata Susanto Dwi Antara, Ketua Baguna DPC PDI Perjuangan Yogyakarta.

Upaya pemberdayaan ekonomi penting, seiring dengan keberadaan  200 UMKM dari beragam usaha, mulai pangan, kerajinan dan fashion yang cukup banyak di Yogyakarta. Jelas jadi potensi yang perlu dikelola dan dikembangkan ke depan. 

"Para peserta, kader, pengurus dan bacaleg PDI Perjuangan yang hadir tentu punya semangat juang yang sama. PDI Perjuangan hadir di tengah masyarakat harus bermakna, memberdayakan perekonomian dan bawa kesejahteraan," kata Susanto Dwi Antoro. (*)

Pewarta : SP
Editor : Luqman Hakim
Copyright © ANTARA 2024