Jakarta (ANTARA) - Penulis dan sutradara terkenal James Mangold, kembali menghadirkan film terakhir dari salah satu pahlawan ikonik terhebat, Indiana Jones, lewat tajuk "Indiana Jones and The Dial of Destiny" yang siap menyapa penggemar film petualangan berlatar sejarah di bioskop mulai 28 Juni.
Aktor peraih nominasi Academy Award, Harrison Ford, didapuk kembali memerankan peran khas sebagai arkeolog cerdas untuk terakhir kalinya dalam petualangan keliling dunia yang mendebarkan.
Dilansir dari keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu, "Indiana Jones and The Dial of Destiny" berlatar tahun 1969 di kota New York. Sosok Indiana Jones yang telah mengajar sebagai profesor arkeologi di Hunter College, siap untuk menjalani masa pensiun di apartemen yang sederhana. Tetapi, segalanya berubah setelah Indy mendapat kunjungan mendadak dari putri baptisnya, Helena Shaw (Phoebe Waller-Bridge).
Helena mencari artefak langka yang dipercayakan ayahnya kepada Indy bertahun-tahun sebelumnya. Artefak yang dicarinya adalah Archimedes Dial nan terkenal: sebuah perangkat yang konon memiliki kekuatan untuk menemukan celah dalam waktu, memungkinkan orang agar dapat kembali ke masa lalu ataupun ke masa depan.
Sementara itu, musuh lama Indy yakni Jürgen Voller yang merupakan mantan anggota Nazi, sekarang bekerja sebagai fisikawan di program luar angkasa AS dan memiliki rencana sendiri untuk Dial lewat sebuah skema mengerikan yang dapat mengubah jalannya sejarah dunia.
Indiana Jones, yang pertama kali hadir di layar lebar pada tahun 1981 dalam "Raiders of the Lost Ark", merupakan perpaduan sempurna antara karakter dan kualitas seorang bintang. Lewat penampilan yang maskulin dan karismatik, Indiana Jones melakukan petualangan yang juga dipenuhi dengan kecerdasan, sekaligus keberuntungan yang kerap menemaninya. Hal ini menjadikan Indiana Jones yang diperankan oleh Harrison Ford sebagai salah satu karakter pahlawan paling terkenal di dunia.
"Indiana Jones adalah karakter yang selalu mengejutkan kami. Dia memiliki kemampuan untuk menjadi egois ataupun berempati. Dia juga sangat berani, namun di beberapa momentum hidupnya, ia menjadi seorang pengecut," kata Sutradara James Mangold.
Mangold juga menambahkan bahwa karakter Indiana Jones yang sangat manusiawi ini dihidupkan dengan penampilan Harrison Ford yang luar biasa.
"Menurut saya, semua keeksentrikan dan kecemasannya serta kelemahannya adalah bagian dari daya tariknya. Tapi dia memang memiliki kekuatan super, dan dia sangat beruntung," imbuhnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Resmi tayang, Indiana Jones hadirkan petualangan sinematik penuh aksi
Aktor peraih nominasi Academy Award, Harrison Ford, didapuk kembali memerankan peran khas sebagai arkeolog cerdas untuk terakhir kalinya dalam petualangan keliling dunia yang mendebarkan.
Dilansir dari keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu, "Indiana Jones and The Dial of Destiny" berlatar tahun 1969 di kota New York. Sosok Indiana Jones yang telah mengajar sebagai profesor arkeologi di Hunter College, siap untuk menjalani masa pensiun di apartemen yang sederhana. Tetapi, segalanya berubah setelah Indy mendapat kunjungan mendadak dari putri baptisnya, Helena Shaw (Phoebe Waller-Bridge).
Helena mencari artefak langka yang dipercayakan ayahnya kepada Indy bertahun-tahun sebelumnya. Artefak yang dicarinya adalah Archimedes Dial nan terkenal: sebuah perangkat yang konon memiliki kekuatan untuk menemukan celah dalam waktu, memungkinkan orang agar dapat kembali ke masa lalu ataupun ke masa depan.
Sementara itu, musuh lama Indy yakni Jürgen Voller yang merupakan mantan anggota Nazi, sekarang bekerja sebagai fisikawan di program luar angkasa AS dan memiliki rencana sendiri untuk Dial lewat sebuah skema mengerikan yang dapat mengubah jalannya sejarah dunia.
Indiana Jones, yang pertama kali hadir di layar lebar pada tahun 1981 dalam "Raiders of the Lost Ark", merupakan perpaduan sempurna antara karakter dan kualitas seorang bintang. Lewat penampilan yang maskulin dan karismatik, Indiana Jones melakukan petualangan yang juga dipenuhi dengan kecerdasan, sekaligus keberuntungan yang kerap menemaninya. Hal ini menjadikan Indiana Jones yang diperankan oleh Harrison Ford sebagai salah satu karakter pahlawan paling terkenal di dunia.
"Indiana Jones adalah karakter yang selalu mengejutkan kami. Dia memiliki kemampuan untuk menjadi egois ataupun berempati. Dia juga sangat berani, namun di beberapa momentum hidupnya, ia menjadi seorang pengecut," kata Sutradara James Mangold.
Mangold juga menambahkan bahwa karakter Indiana Jones yang sangat manusiawi ini dihidupkan dengan penampilan Harrison Ford yang luar biasa.
"Menurut saya, semua keeksentrikan dan kecemasannya serta kelemahannya adalah bagian dari daya tariknya. Tapi dia memang memiliki kekuatan super, dan dia sangat beruntung," imbuhnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Resmi tayang, Indiana Jones hadirkan petualangan sinematik penuh aksi