Bantul (ANTARA) - Kepolisian Sektor Pleret Kepolisian Resor Bantul, meraih penghargaan sebagai Polisi Sektor Ramah Anak terbaik dari Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, karena komitmennya dalam memberikan perlindungan dan layanan yang ramah anak.

"Kami apresiasi jajaran kepolisian yang memiliki komitmen sama untuk mewujudkan Bantul sebagai Kabupaten Layak Anak, bahkan layanan yang ada di kepolisian saat ini turut menyesuaikan dengan visi-misi ini, di antaranya Polsek Pleret," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih seusai memberikan penghargaan tersebut di Bantul, Minggu.

Menurut dia, untuk mewujudkan Bantul sebagai Kabupaten Layak Anak yang paripurna setelah pada 2023 meraih kategori utama, dibutuhkan peran dan kolaborasi dari berbagai instansi pemerintah, termasuk jajaran kepolisian, TNI dan Kejaksaan.

"Polsek Pleret kini memiliki perhatian lebih kepada anak, dan saya berharap ini akan diikuti oleh-oleh Polsek yang lain, sangat baik kolaborasi ini, tinggal kita mengimplementasikan ini di lapangan," katanya.

Sementara itu, Kapolsek Pleret AKP Titik Esti Handayani mengatakan bahwa anak itu merupakan masa depan sebuah keluarga, masyarakat, bangsa, bahkan negara, sehingga anak tersebut harus wajib diberikan perlindungan dan diberikan hak hak selayaknya seorang anak.

"Untuk memperoleh predikat itu, Polsek Pleret telah memberikan sarana prasarana hak hak anak, dalam hal ini anak yang bermasalah atau berhadapan dengan hukum, selain itu untuk mencegah anak bermasalah atau berhadapan dengan hukum tentunya kita ada beberapa inovasi," katanya.

Dia menyebutkan inovasi di Polsek Pleret Polres Bantul yaitu pendidikan etika tertib berlalu intas baik di sekolah mulai tingkat TK, SD, SMP dan SMA. Dengan demikian, selain hadir sebagai pembina upacara hari Senin, polisi juga sebagai konsultan dalam pemecahan masalah baik dalam lalu lintas, kenakalan remaja, narkoba dan sebagainya.

"Selain itu juga kita ada patroli keamanan sekolah, jadi Polsek Pleret melatih anak-anak dalam patroli keamanan sekolah untuk bisa membantu teman-temannya misalnya dalam menyeberangkan anak sekolah di jalan raya," katanya.

Inovasi lainnya, yaitu Sinau Uji SIM, yang mana Polsek Pleret memfasilitasi anak-anak yang sudah memenuhi syarat umur untuk membuat SIM baik ujian teori dan praktik secara gratis, kemudian polisi peduli pendidikan tinggi berupa beasiswa kuliah gratis dengan bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi di Yogyakarta.

"Kemudian ada Polisi Sekolah Anak, jadi kita mengubah image bahwa sekolah itu tidak dilakukan di sekolah saja, tapi kita lakukan di Polsek, dan menanamkan kecintaan anak kepada polisi sejak usia dini, kita tanamkan kedisiplinan terkait tentang tertib berlalu intas," katanya.

Dia juga mengatakan di Polsek Pleret juga ada inovasi yang diberi nama "Ngopi" atau kepanjangan "Ngumpul Karo Polisi", program ini polisi memfasilitasi anak anak tingkat SMP dan SMA, hingga mahasiswa untuk mengerjakan tugas dengan fasilitas internet di Polsek.

"Jadi, dalam Polsek Ramah anak itu kita ada ruang laktasi untuk ibu menyusui, ruang bermain anak, ruang penyidikan khusus bagi anak, ruang mediasi, ruang Ngopi untuk konseling dan sebagainya, dan ada ruang khusus difabel," katanya.

Pewarta : Hery Sidik
Editor : Hery Sidik
Copyright © ANTARA 2024