Istanbul (ANTARA) - Rusia memiliki potensi untuk meningkatkan kerja sama pada bidang energi dengan negara-negara Asia dan Timur Tengah, kata kepala perusahaan tenaga nuklir Rusia Rosatom, Alexey Likhachev, Senin.
“Tentu saja, potensi pertumbuhan di sektor energi secara umum, dan khususnya di industri nuklir, ada di Asia, Timur Tengah, dan mereka hanya menginginkan teknologi dan pasokan kami," kata Likhachev saat bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, menurut transkrip yang dirilis Kremlin.
"Terkait itu, tentu saja kami saat ini sedang meningkatkan produksi dan akan memperkuat kepemimpinan kami,” lanjutnya.
Likhachev menyampaikan terima kasih kepada Putin atas dukungannya dalam akuisisi perusahaan terhadap cadangan uranium Budyonovskoye di Kazakhstan, sehingga Rosatom menjadi perusahaan dengan cadangan uranium terbesar kedua.
Dia menambahkan bahwa Rosatom sudah mulai meningkatkan pengiriman produknya ke luar negeri, terutama ke negara-negara sahabat.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rusia ingin tingkatkan kerja sama nuklir dengan Asia, Timur Tengah
“Tentu saja, potensi pertumbuhan di sektor energi secara umum, dan khususnya di industri nuklir, ada di Asia, Timur Tengah, dan mereka hanya menginginkan teknologi dan pasokan kami," kata Likhachev saat bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, menurut transkrip yang dirilis Kremlin.
"Terkait itu, tentu saja kami saat ini sedang meningkatkan produksi dan akan memperkuat kepemimpinan kami,” lanjutnya.
Likhachev menyampaikan terima kasih kepada Putin atas dukungannya dalam akuisisi perusahaan terhadap cadangan uranium Budyonovskoye di Kazakhstan, sehingga Rosatom menjadi perusahaan dengan cadangan uranium terbesar kedua.
Dia menambahkan bahwa Rosatom sudah mulai meningkatkan pengiriman produknya ke luar negeri, terutama ke negara-negara sahabat.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rusia ingin tingkatkan kerja sama nuklir dengan Asia, Timur Tengah