Jakarta (ANTARA) - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur Gatot Soebroto menyatakan satuan tugas (satgas) darat saat ini diterjunkan kembali untuk pembasahan lahan usai kebakaran hutan dan lahan (karhutla) melanda Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Jawa Timur, padam.

Gatot dalam acara Teropong Bencana diikuti daring di Jakarta, Rabu (13/9) malam, menyebut kebakaran di wilayah Bromo telah ditangani dengan unit heli water bombing.

Adapun helikopter Puma sudah beroperasi sebanyak 29 kali, dan helikopter Bell sebanyak 12 kali dalam upaya melakukan water bombing guna memadamkan api.

"Alhamdulillah sudah padam dan sekarang teman-teman pasukan darat sedang melakukan pemadaman dan pembasahan untuk di Bromo," ujar Gatot.

Dia menjelaskan upaya pemadaman dengan metode water bombing juga memiliki kendala, salah satunya angin yang kencang, yang dapat membahayakan, dan wilayah sabana yang sangat luas.

Terlebih, pemadaman karhutla di kawasan gunung berjalan, satgas darat seringkali menemui titik api di lokasi yang terjal dan curam, sehingga sulit dijangkau.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD Jatim: Satgas darat basahi lahan usai karhutla Bromo padam

Pewarta : Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024