Jakarta (ANTARA) - Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengembangkan program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) di Mesir melalui kerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo, Mesir.

Kepala Badan Bahasa Kemendikbudristek Aminudin Aziz menyatakan pengembangan program BIPA ini didasarkan atas evaluasi penugasan dan peningkatan kompetensi pengajar BIPA lokal, serta pengembangan kerja sama ke-BIPA-an dengan lembaga penyelenggara program BIPA di Mesir.

“Saya harap semakin banyak diaspora Indonesia yang mengajarkan bahasa Indonesia pada masa yang akan datang,” katanya dalam keterangan di Jakarta, Minggu.

Saat ini 16 orang pengajar BIPA lokal di Mesir yang merupakan diaspora Indonesia ditugasi oleh Badan Bahasa di tiga lembaga yaitu Pusat Kebudayaan Indonesia (Puskin) KBRI Kairo, Pusat Studi Indonesia (PSI) Universitas Suez Canal, dan Fakultas Bahasa dan Terjemah Universitas Al-Azhar.

Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Kairo Bambang Suryadi pun menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Badan Bahasa dalam penyelenggaraan program BIPA di Mesir.

Kegiatan dilanjutkan dengan evaluasi penugasan dan peningkatan kompetensi pengajar BIPA lokal Mesir yang dilakukan oleh narasumber dari Badan Bahasa dan Inspektorat Jenderal Kemebdikbudristek.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemendikbudristek kembangkan program BIPA di Mesir

Pewarta : Astrid Faidlatul Habibah
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024