Kuala Lumpur (ANTARA) - Presiden kelima Republik Indonesia yang juga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri membahas soal hujan hinggaIbu Kota Negara (IKN) Nusantara saat berbincang santai dengan mantan perdana menteri Malaysia Mahathir Mohamad di Kuala Lumpur, Selasa.
"Di Indonesia sudah berapa bulan tidak hujan. Makanya, kemarin rasanya aneh melihat hujan turun," kata Megawati, diiringi tawa.
Selama dua malam di Kuala Lumpur, Megawati memang melihat hujan turun.
Mahathir pun tertawa dan menyebutkan bahwa biasanya di Kuala Lumpur pagi cerah tetapi berubah hujan menjelang petang.
Mahathir mengaku baru pulang dari Medan dan, menurut dia, kota itu lebih besar dari Kuala Lumpur, khususnya dalam hal jumlah penduduknya.
"Medan lebih besar dari Kuala Lumpur," ujar Mahathir.
Mantan Presiden RI yang juga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (kanan) bersama putrinya yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani (kiri) berfoto bersama mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad (tengah) usai melakukan pertemuan di Kuala Lumpur, Selasa (3/10/2023). ANTARA/Monang Sinaga (ANTARA/Monang Sinaga)
Mahahir mengatakan pemindahan ibu kota negara Indonesia adalah proyek besar yang memakan waktu panjang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Megawati bertemu Mahathir Mohamad bahas hujan hingga IKN
Berdasarkan keterangan tertulis, dalam pertemuan itu, turut hadir putra Megawati, M. Rizki Pratama dan putrinya yang juga Ketua DPR, Puan Maharani. Pertemuan berlangsung akrab dan saling menanyakan kabar.
Saat berbincang hampir satu jam dengan Mahathir, Megawati menyebut ada perasaan tertentu saat melihat hujan turun."Di Indonesia sudah berapa bulan tidak hujan. Makanya, kemarin rasanya aneh melihat hujan turun," kata Megawati, diiringi tawa.
Selama dua malam di Kuala Lumpur, Megawati memang melihat hujan turun.
Mahathir pun tertawa dan menyebutkan bahwa biasanya di Kuala Lumpur pagi cerah tetapi berubah hujan menjelang petang.
Mahathir mengaku baru pulang dari Medan dan, menurut dia, kota itu lebih besar dari Kuala Lumpur, khususnya dalam hal jumlah penduduknya.
"Medan lebih besar dari Kuala Lumpur," ujar Mahathir.
Mahahir mengatakan pemindahan ibu kota negara Indonesia adalah proyek besar yang memakan waktu panjang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Megawati bertemu Mahathir Mohamad bahas hujan hingga IKN