Jakarta (ANTARA) - Rumah produksi Visinema Pictures merilis trailer dan poster resmi film aksi “13 Bom Di Jakarta”, yang dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia pada akhir Desember mendatang.
Melalui keterangan pers Visinema Pictures di Jakarta, Sabtu, trailer dan poster film aksi itu menunjukkan adegan penuh ledakan dari aksi para teroris di kota Jakarta yang mengancam warga. Sutradara “13 Bom di Jakarta” Angga Dwimas Sasongko mengatakan meski seluruh adegan dilakukan dengan pendekatan practical shooting yang memiliki risiko tinggi, proses produksi telah ditetapkan dengan standar keamanan yang ketat.
“Banyak sekali practical effect yang kami lakukan di film ini. Semua senjata yang digunakan asli dengan blank bullets (senjata yang hanya megeluarkan suara) sehingga semua percikan api dan peluru yang keluar tidak ada satupun yang menggunakan CGI. Namun, pastinya kami tetap mengutamakan keamanan para pemain dan kru, disiplin SOP dilakukan secara ketat,” kata Angga Dwimas Sasongko.
Trailer “13 Bom di Jakarta” dibuka dengan potongan dialog dari teroris bernama Arok (diperankan Rio Dewanto) yang menyulut berbagai adegan teror di seluruh kota. Pengeboman besar yang dilakukan Arok dan kelompok terorisnya membuat Badan Kontra Terorisme Indonesia terdesak untuk segera bertindak dan melindungi seluruh warga sipil yang ketakutan dan panik.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Trailer "13 Bom Di Jakarta" dirilis, film siap tayang akhir Desember
Melalui keterangan pers Visinema Pictures di Jakarta, Sabtu, trailer dan poster film aksi itu menunjukkan adegan penuh ledakan dari aksi para teroris di kota Jakarta yang mengancam warga. Sutradara “13 Bom di Jakarta” Angga Dwimas Sasongko mengatakan meski seluruh adegan dilakukan dengan pendekatan practical shooting yang memiliki risiko tinggi, proses produksi telah ditetapkan dengan standar keamanan yang ketat.
“Banyak sekali practical effect yang kami lakukan di film ini. Semua senjata yang digunakan asli dengan blank bullets (senjata yang hanya megeluarkan suara) sehingga semua percikan api dan peluru yang keluar tidak ada satupun yang menggunakan CGI. Namun, pastinya kami tetap mengutamakan keamanan para pemain dan kru, disiplin SOP dilakukan secara ketat,” kata Angga Dwimas Sasongko.
Trailer “13 Bom di Jakarta” dibuka dengan potongan dialog dari teroris bernama Arok (diperankan Rio Dewanto) yang menyulut berbagai adegan teror di seluruh kota. Pengeboman besar yang dilakukan Arok dan kelompok terorisnya membuat Badan Kontra Terorisme Indonesia terdesak untuk segera bertindak dan melindungi seluruh warga sipil yang ketakutan dan panik.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Trailer "13 Bom Di Jakarta" dirilis, film siap tayang akhir Desember