Yogyakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kampanye visi misi dan program partai politik tersebut dalam lima tahun ke depan di hadapan ribuan masyarakat dari kabupaten dan kota se provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Saya bersama keluarga besar Partai Demokrat menyelenggarakan kampanye memaparkan visi misi dan program program yang Demokrat perjuangkan dalam pemilu 2024 di depan ribuan masyarakat DIY, baik dari Yogyakarta, Kabupaten Bantul, Sleman, Kulon Progo dan Gunung Kidul," kata AHY usai Rapat Terbuka dan Konsolidasi Partai Demokrat DIY di Yogyakarta, Jumat.
Menurut AHY, perjuangan yang paling utama adalah segala hal yang sudah baik akan dilanjutkan, tetapi hal hal yang belum baik akan diperbaiki, perjuangan atau prioritas Partai Demokrat adalah bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kita berharap lima tahun ke depan masyarakat kita tidak hanya di DIY, tetapi di manapun berada bisa semakin sejahtera, mempunyai pekerjaan yang baik, mempunyai penghasilan yang layak, daya beli mencukupi dan lain sebagainya," katanya.
Dengan demikian, kata dia, diharapkan pembangunan Indonesia ke depan tidak hanya yang serba fisik, tetapi lebih pada aspek peningkatan kualitas kehidupan masyarakat. Hal ini yang terus diperjuangkan Partai Demokrat.
Oleh karena itu, kata AHY, Partai Demokrat berharap agar Prabowo Subianto bisa terpilih menjadi Presiden dalam Pilpres 2024.
"Partai Demokrat bersama dengan perjuangan Koalisi Indonesia Maju mengusung Prabowo-Gibran dengan satu harapan bahwa kepemimpinan ke depan ini benar-benar bisa melanjutkan yang baik dan bisa memperbaiki yang belum baik," katanya.
Lebih lanjut dia juga mengatakan, Partai Demokrat juga selalu melakukan komunikasi politik dengan partai politik lainnya yang ada di dalam Koalisi Indonesia Maju pengusung Prabowo-Gibran termasuk dengan parpol di luar koalisi.
"Komunikasi, silaturahmi tidak boleh putus, ingat Pemilu ini sementara saja, pilpres hanya sesaat, tapi komunikasi silaturahmi semangat membangun negeri ini harus dibangun setiap saat walaupun saat ini beda pilihan, beda kubu atau koalisi, tetapi sebetulnya pada akhirnya kita semua ingin Indonesia semakin maju, semakin sejahtera," katanya.
Terkait dengan Pilpres apakah satu atau dua putaran, AHY mengatakan, dalam politik itu serba mungkin, namun parpol dalam Koalisi Indonesia Maju pengusung Prabowo-Gibran bekerja sekuat tenaga agar bisa menang satu putaran.
"Tapi harus mempersiapkan semua kemungkinan skenario dua putaran dan lain lain. Artinya kita juga harus sudah mulai menyusun strategi strategi, yang jelas Koalisi Indonesia Maju tetap fokus bagaimana 14 Februari 2024 bisa menang satu putaran," katanya.
Seperti yang diumumkan KPU RI bahwa Pemilu 2024 diikuti 18 partai politik nasional, yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.
Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.
Selain itu, Pemilu 2024 juga diikuti enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.
Pemungutan suara pemilu anggota legislatif, termasuk Pemilu Anggota DPD RI, dilakukan serentak dengan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024 pada tanggal 14 Februari 2024.
"Saya bersama keluarga besar Partai Demokrat menyelenggarakan kampanye memaparkan visi misi dan program program yang Demokrat perjuangkan dalam pemilu 2024 di depan ribuan masyarakat DIY, baik dari Yogyakarta, Kabupaten Bantul, Sleman, Kulon Progo dan Gunung Kidul," kata AHY usai Rapat Terbuka dan Konsolidasi Partai Demokrat DIY di Yogyakarta, Jumat.
Menurut AHY, perjuangan yang paling utama adalah segala hal yang sudah baik akan dilanjutkan, tetapi hal hal yang belum baik akan diperbaiki, perjuangan atau prioritas Partai Demokrat adalah bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kita berharap lima tahun ke depan masyarakat kita tidak hanya di DIY, tetapi di manapun berada bisa semakin sejahtera, mempunyai pekerjaan yang baik, mempunyai penghasilan yang layak, daya beli mencukupi dan lain sebagainya," katanya.
Dengan demikian, kata dia, diharapkan pembangunan Indonesia ke depan tidak hanya yang serba fisik, tetapi lebih pada aspek peningkatan kualitas kehidupan masyarakat. Hal ini yang terus diperjuangkan Partai Demokrat.
Oleh karena itu, kata AHY, Partai Demokrat berharap agar Prabowo Subianto bisa terpilih menjadi Presiden dalam Pilpres 2024.
"Partai Demokrat bersama dengan perjuangan Koalisi Indonesia Maju mengusung Prabowo-Gibran dengan satu harapan bahwa kepemimpinan ke depan ini benar-benar bisa melanjutkan yang baik dan bisa memperbaiki yang belum baik," katanya.
Lebih lanjut dia juga mengatakan, Partai Demokrat juga selalu melakukan komunikasi politik dengan partai politik lainnya yang ada di dalam Koalisi Indonesia Maju pengusung Prabowo-Gibran termasuk dengan parpol di luar koalisi.
"Komunikasi, silaturahmi tidak boleh putus, ingat Pemilu ini sementara saja, pilpres hanya sesaat, tapi komunikasi silaturahmi semangat membangun negeri ini harus dibangun setiap saat walaupun saat ini beda pilihan, beda kubu atau koalisi, tetapi sebetulnya pada akhirnya kita semua ingin Indonesia semakin maju, semakin sejahtera," katanya.
Terkait dengan Pilpres apakah satu atau dua putaran, AHY mengatakan, dalam politik itu serba mungkin, namun parpol dalam Koalisi Indonesia Maju pengusung Prabowo-Gibran bekerja sekuat tenaga agar bisa menang satu putaran.
"Tapi harus mempersiapkan semua kemungkinan skenario dua putaran dan lain lain. Artinya kita juga harus sudah mulai menyusun strategi strategi, yang jelas Koalisi Indonesia Maju tetap fokus bagaimana 14 Februari 2024 bisa menang satu putaran," katanya.
Seperti yang diumumkan KPU RI bahwa Pemilu 2024 diikuti 18 partai politik nasional, yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.
Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.
Selain itu, Pemilu 2024 juga diikuti enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.
Pemungutan suara pemilu anggota legislatif, termasuk Pemilu Anggota DPD RI, dilakukan serentak dengan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024 pada tanggal 14 Februari 2024.