Kudus (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mengembangkan Museum Patiayam yang memiliki koleksi ribuan fosil purba agar semakin menarik untuk dikunjungi sekaligus menjadikannya sebagai objek wisata edukasi.

"Untuk itu tata kelolanya perlu ditingkatkan sehingga orang ke sini bisa lebih nyaman dan bisa menarik lebih banyak pengunjung," kata Penjabat Bupati Kudus, Muhamad Hasan Chabibi, Senin.

Didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus Mutrikah di sela-sela mengunjungi Museum Patiayam Kudus ia menyebut perlu ada upaya agar museum itu memiliki daya tarik tersendiri, terutama bagi masyarakat dan pelajar.

Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kudus diminta mengupayakan agar para pelajar SD dan SMP di sekitar Kudus secara rutin mengunjungi museum tersebut.

Informasi yang tersaji di museum itu bisa menjadi bahan pengayaan dalam proses belajar di sekolah. Apalagi Kurikulum Merdeka memungkinkan orang lebih fleksibel dalam mempelajari banyak hal.

"Museum Patiayam ini juga kaya informasi dan kaya sejarah, sehingga wajib diketahui peserta didik, terutama di Kabupaten Kudus," ujarnya.

Terkait tata kelolanya, Pemkab Kudus juga sudah menghubungi Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi terkait upaya pemkab mengembangkan Museum Patiayam.

"Semoga dengan relasi yang baik dengan Direktorat Jenderal Kebudayaan bisa membuat tata kelola museum ini menjadi lebih baik lagi," ujarnya.



 

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024