Yogyakarta (ANTARA) - Relawan J-Generation atau Jokowi Generation bersama Indonesia Timur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengadakan kegiatan Temu Kangen dengan tema "Bersama dukung dan sukses program Jokowi hingga akhir" di Kabupaten Sleman, Minggu (28/1).
Ketua Umum Relawan J-Generation Indonesia Putri Khairunisa dalam sambutan kegiatan tersebut di Yogyakarta, mengatakan, kepemimpinan nasional Presiden era Jokowi saat ini telah menjadi prasyarat menuju Indonesia Emas 2045.
"Hal itu dapat dilihat melalui kebijakan dan program yang terlaksana hari ini. Kami berharap kepemimpinan berikutnya, harus melanjutkan Program Jokowi," katanya.
Temu ini dihadiri 5.314 mahasiswa, relawan, masyarakat, dan juga didukung beberapa lembaga organisasi kemasyarakatan (ormas) yang ada di DIY. Pihaknya mengapresiasi kehadiran massa yang begitu meriah.
"Ini bukti kalau Presiden Jokowi sangat dicintai oleh kelompok masyarakat terutama anak-anak muda," katanya.
Sementara itu, Ketua penyelenggara kegiatan Muhammad Isnain Mukadar mengatakan, temu kangen ini merupakan bagian dari fenomena Jokowi Efek. Di mana rasa cinta generasi muda sangat luar biasa akan sosok kepemimpinan Presiden Jokowi.
"Kita tahu bersama bahwa Bapak Presiden melakukan percepatan pemerataan pembangunan di Indonesia khususnya Indonesia Timur. Oleh Karena itu, kegiatan ini kami lakukan sebagai dukungan kepada bapak presiden bahwa kami siap mensukseskan dan melanjutkan program bapak Jokowi hingga akhir," katanya.
Menurut dia, meski Presiden Jokowi berhalangan hadir karena ada agenda lain, namun tidak membuat mereka patah semangat.
"Kontribusi presiden Jokowi terhadap wilayah Indonesia Timur sangat besar dan dirasakan masyarakat hari ini, terutama konektifitas infrastruktur melalui pembangunan jalan, pelabuhan, hingga pembangunan Ibukota Negara (IKN) di Kalimantan," katanya.
Menurut dia, Presiden Jokowi selama ini memiliki perhatian khusus terhadap wilayah Indonesia Timur. Hal itu karena adanya disparitas pembangunan. Namun, di akhir masa jabatan, legacy yang ditinggalkan telah berdampak hingga ke pelosok negeri.
Ketua Umum Relawan J-Generation Indonesia Putri Khairunisa dalam sambutan kegiatan tersebut di Yogyakarta, mengatakan, kepemimpinan nasional Presiden era Jokowi saat ini telah menjadi prasyarat menuju Indonesia Emas 2045.
"Hal itu dapat dilihat melalui kebijakan dan program yang terlaksana hari ini. Kami berharap kepemimpinan berikutnya, harus melanjutkan Program Jokowi," katanya.
Temu ini dihadiri 5.314 mahasiswa, relawan, masyarakat, dan juga didukung beberapa lembaga organisasi kemasyarakatan (ormas) yang ada di DIY. Pihaknya mengapresiasi kehadiran massa yang begitu meriah.
"Ini bukti kalau Presiden Jokowi sangat dicintai oleh kelompok masyarakat terutama anak-anak muda," katanya.
Sementara itu, Ketua penyelenggara kegiatan Muhammad Isnain Mukadar mengatakan, temu kangen ini merupakan bagian dari fenomena Jokowi Efek. Di mana rasa cinta generasi muda sangat luar biasa akan sosok kepemimpinan Presiden Jokowi.
"Kita tahu bersama bahwa Bapak Presiden melakukan percepatan pemerataan pembangunan di Indonesia khususnya Indonesia Timur. Oleh Karena itu, kegiatan ini kami lakukan sebagai dukungan kepada bapak presiden bahwa kami siap mensukseskan dan melanjutkan program bapak Jokowi hingga akhir," katanya.
Menurut dia, meski Presiden Jokowi berhalangan hadir karena ada agenda lain, namun tidak membuat mereka patah semangat.
"Kontribusi presiden Jokowi terhadap wilayah Indonesia Timur sangat besar dan dirasakan masyarakat hari ini, terutama konektifitas infrastruktur melalui pembangunan jalan, pelabuhan, hingga pembangunan Ibukota Negara (IKN) di Kalimantan," katanya.
Menurut dia, Presiden Jokowi selama ini memiliki perhatian khusus terhadap wilayah Indonesia Timur. Hal itu karena adanya disparitas pembangunan. Namun, di akhir masa jabatan, legacy yang ditinggalkan telah berdampak hingga ke pelosok negeri.