Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) mendata kerusakan akibat gempa berkekuatan magnitudo 6,5 di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik.
 
Penjabat (Pj) Gubernur Jatim Adhy Karyono melalui keterangan tertulis di Surabaya, Sabtu, mengatakan Pulau Bawean terdampak cukup parah karena paling dekat dengan pusat gempa, yaitu 130 kilometer timur laut wilayah Tuban dengan kedalaman 10 kilometer.
 
"Gempa tercatat sebanyak 159 kali sejak Jumat (22/3) pukul 11.22 WIB hingga Sabtu pukul 09.07 WIB," katanya.
 
 
Adhy memastikan sejak kemarin Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim telah mengirimkan Tim Respons Cepat (TRC) ke Pulau Bawean untuk melakukan asesmen potensi kerusakan dan kebutuhan warga yang mendesak.
 
"Rencananya saya juga akan langsung turun ke sana untuk memastikan bahwa seluruh warga terdampak bisa terpenuhi kebutuhannya. Sekaligus melakukan asesmen lapangan terhadap dampak dari gempa yang terjadi supaya bisa segera kita tangani," ujarnya.
 
Adhy mengimbau masyarakat agar tidak perlu panik apabila terjadi gempa susulan.
 
  
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemprov Jatim data kerusakan akibat gempa di Pulau Bawean

Pewarta : Willi Irawan/Hanif Nasrullah
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024